Muspika Beji bersama instansi terkait dan warga bersihkan anak Sungai Selorawan.
PASURUAN, FaktualNews.co-Tim Terpadu Forum DAS (Daerah Aliran Sungai) Wrati, yang terbentuk beberapa waktu lalu, kompak dan bersinergi.
Tim terdiri dari beberapa pihak terkait dan elemen masyarakat, mulai bergairah benahi permasalahan Sungai Wrati yang membelah wilayah Kecamatan Beji itu.
Salah satunya dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan di Sungai Selorawan (anak sungai wrati).
Puluhan warga bantaran sungai yang tergabung dalam Tim Terpadu Forum DAS Wrati bersama Muspika Kecamatan Beji, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang, Perwakilan Perusahaan serta legislatif, kompak terjun ke sungai.
Ketua Terpadu Forum DAS Wrati, Henry Sulfiyanto, mengatakan, forum DAS Wrati dibentuk guna untuk mencari solusi permasalahan pencemaran sungai dan anak Sungai Wrati yang membelah tiga kecamatan yakni Kecmatan Gempol, Beji dan Bangil.
“Buktinya kami kompak melakukan bersih-bersih di anak sungai wrati ini,” ujar dia, Minggu (29/9/2019).
Ia menegaskan untuk mengatasi permasalahan yang ada, pihaknya tidak antipati terhadap era industrialisasi saat ini. Namun terpenting bagaimana menciptakan sinergitas masyarakat dengan pihak pengusaha.
“Dari sini selanjutnya tim bergerak mengangkat enceng gondok di badan sungai Wrati hingga sampai Desa Tambakan Kecamatan Bangil,” beber dia.
Camat Beji, Thifaqul Ghony, mengatakan kegiatan ini merupakan permulaan program Bupati Pasuruan ‘Ayo Adus Kali’.
Dimana keberadaan Sungai Wrati dan anak sungai Wrati saat ini kondisinya kotor dan menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Sehingga dengan terbentuknya Forum DAS ini, kita punya komitmen yang sama,” ucap dia.
Di katakan, dengan adanya sinergitas antara masyarakat yang tergabung dalam Tim Terpadu Forum DAS Wrati dan perusahaan serta dijembatani instansi terkait, solusi terbaik telah didapatkan.
“Yakni bergerak bersama membersihkan sungai. Pembersihan akan terus berkelanjutan atau mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Camat Beji.
