Ditolak Warga, Proyek Pengadaan Lahan untuk Sekolah di Pasuruan Ditunda

PASURUAN, FaktualNews.co – Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang membidangi pendidikan, menunda proyek pengadaan lahan sekolah senilai Rp 7 miliar. Sebab, waktunya terbatas terkait pembahasan dalam Perubahan APBD (PAK) 2019.

Komisi menilai proyek tersebut bermasalah, karena tidak dikehendaki warga sekitar.

“Ada persoalan mendasar. Makanya proyek pengadaan lahan kita pending,” ujar Ruslan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, seusai rapat paripurna, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, proyek pengadaan lahan sekitar 2 hektare lebih itu, telah masuk dalam pembahasan komisi. Namun ada beberapa warga keberatan rencana akan dibangunnya sekolah di lahan itu.

Sebab, di sekitar lahan, sudah berdiri sekolah swasta yang dikelola oleh yayasan. “Karenanya pengadaan kita pending,” ucap dia.

Pihaknya lebih memprioritaskan pada pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kata Ruslan, maksud dan tujuan ditundanya proyek tersebut adalah agar dana yang tersedia bisa dialihkan kepada proyek-proyek bermanfaat lainnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai efesiensi waktu juga jadi salah satu pertimbangan dipendingnya proyek itu.

Rencananya, proyek senilai Rp 7 miliar di Kecamatan Kraton dibuat SMP Negeri 4. Namun sayang, ada penolakan dari Kepala Sekolah dan Kepala Desa (Kades) setempat.