FaktualNews.co

Warga Sidoarjo Ini Sulap Gombal Jadi Pot Bunga yang Elok

Gaya Hidup     Dibaca : 2000 kali Penulis:
Warga Sidoarjo Ini Sulap Gombal Jadi Pot Bunga yang Elok
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Sentot (48), warga Desa Sepande RT 11 RW 03, Kecamatan Candi, Sidoarjo saat membuat pot bunga daur ulang

SIDOARJO, FaktualNews.co – Di tangan Sentot (48), warga Desa Sepande RT 11 RW 03, Kecamatan Candi, Sidoarjo, bahan-bahan sepele berupa semen, pasir dan kain bekas (gombal), mampu disulap jadi pot bunga yang unik, menarik nan cantik.

Sentot mengatakan, pembuatan pot bunga daur ulang tersebut, ia geluti sejak tiga bulan terakhir, yakni semenjak mantan tukang bangunan tersebut berkecimbung di bank sampah 2,5 tahun lalu.

“Saya tahunya itu waktu masuk di bank sampah. Banyak teman-teman di sana yang membuat, tapi saya lihat kurang maksimal. Saya membuat pot bunga ini sejak tiga bulan yang lalu,” kata bapak dua anak tersebut, Senin (30/9/2019).

Oleh karena itu, dia terus berinovasi bagaimana caranya pot daur ulang tersebut terlihat lebih kokoh dan indah.

“Di tengah-tengah bentuk pot, saya beri kawat kecil melingkar untuk menahan agar pot menjadi kuat,” katanya.

Bahan baku seperti kain bekas (gombal), ia dapatkan dengan sangat mudah. Cukup dengan memberi tawaran satu karung kain bekas ditukar satu pot bunga daur ulang di group WhatsApp yang ia miliki, dia sudah mendapatkannya.

“Kain bekas ini saya dapat dari teman-teman di grup WhatsApp,” katanya.

Cara pembuatannya, Sentot mengungkapkan, bahan baku berupa semen, pasir dan air, dicampur menjadi satu ke dalam wadah. Setelah tercampur, kain bekas dimasukkan ke campuran semen tersebut.

Kemudian, setelah semuanya tercampur, kain bekas (gombal) tersebut diangkat dan diletakkan di tatakan (media yang terbuat dari kayu).

Kemudian ditata sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk pot lengkap dengan lekuk kainnya.

Setelah itu, kain yang bercampur semen tersebut dibiarkan kering kemudian dipercantik dengan cat warna-warni. “Paling banyak pengeluarannya itu pada biaya cat,” katanya.

Dalam sehari, dirinya mengaku mampu membuat sebanyak 15 pot bunga daur ulang. Per pot bunga daur ulang yang kecil, diameter 20 sentimeter, ia jual seharga Rp 15 ribu. Sedangkan yang besar, ia jual seharga Rp 50 ribu.

Pot daur ulang tersebut ternyata cukup diminati warga. Tak hanya Sidoarjo, namun merambah Probolinggo, Lamongan dan masyarakat dari luar kota lainnya.

“Penjualannya masih sebatas saya tawarkan di grup WhatsApp dan media sosial lainya,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags