Peristiwa

Dua Warga Pasuruan Korban Rusuh Wamena Dimakamkan, Puluhan Lain Luka dan Tunggu Jemputan

PASURUAN, FaktualNews.co – Dua warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, yang meninggal akibat kerusuhan di Wamena, Papua, jenazahnya berhasil dipulangkan dan telah dimakamkan di kampung halamannya beberapa waktu lalu.

Namun warga lainnya mengalami luka-luka dan masih ada yang mengungsi, dan belum kembali ke Pasuruan.

Dua korban tewas itu Syaiful Mukmin (47) dan Untung Edy Cahyono (45). Keduanya warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling.

“Memang benar ada laporan dua warga Desa Kedawang, kecamatan Nguling meninggal di Wamena,” ujar Camat Nguling, Bunardi, pada awak media, Selasa (1/10/2019).

Tewasnya dua warga Nguling diketahuinya pasca kerusuhan Wamena. Pihaknya menerima kabar itu.

“Kedua jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan sudah dimakamkan pada Sabtu lalu. Pada hari Jumat (27/9) pukul 23.00 jenazah tiba di Bandara Juanda, sampai Kedawung pukul 00.30, Sabtu. Pukul 01.30 langsung dimakamkan,” terang Bunardi.

Kedua jenazah tersebut datang bersama dua warga Desa Kedawang lain yang juga bekerja di Wamena.

Kata Bunardi, selain dua korban tewas, sejumlah warga Nguling di Wamena dilaporkan menderita luka-luka.

Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit di Papua. Bahkan sekitar 187 diantaranya masih mengungsi di tempat aman.

Hingga saat ini, Bunardi masih melakukan komunikasi dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan kondisi warganya pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.

Bahkan di antara warga Nguling dikabarkan masih menunggu jemputan untuk pulang.

“Kami saat ini masih lakukan pendataan warga Nguling yang ada di sana,” ucap Bunardi.