SURABAYA, FaktualNews.co – Kita boleh mengakui bahwa seseorang itu pada kenyataannya cantik, ganteng, pandai, kaya, dan lain sebagainya. Namun bagaimana agar kamu bisa bersikap biasa-biasa saja tanpa rasa iri kepada orang tersebut?
“Rasa iri dengan seseorang tanpa sebab itu bukan karena semua yang dimilikinya. Bukan karena dia lebih pandai, cantik, kaya, dimanja, memiliki ortu yang kaya, dan lain-lain. Tapi lebih karena interpretasi kita terhadap apa-apa yang dimilikinya!” begitu kata Dewi.
Bila kita melihat dia sebagai ‘saingan’ dan membanding-bandingkan dengan dirimu dan di matamu dia lebih cantik, lebih sukses, lebih kaya, lebih pandai dan lebih populer saja, maka kita akan menjadi tidak enak hati.
Akibatnya, kita akan iri, sedih, kecewa dan marah. Akibatnya sikap kamu terhadap dia pun akan menjadi lain. Kamu akan selalu menghindar, tidak terbuka dan tidak ramah”.
“Di sisi lain, kamu hanya memusatkan diri pada segi ‘kekurangan’ yang kamu miliki saja!” katanya tegas.
Setiap orang memiliki segi kekuatan dan kelemahan. Perasaan kurang percaya diri atau ragu-ragu, banyak dimiliki orang. Seseorang yang kita lihat begitu percaya diri, boleh jadi kagum terhadap kita. Maka sebaiknya tetap saja bersikap tenang dan ramah dalam berbagai keadaan.
Bagaimana mengilangkan rasa iri dengan seseorang tanpa sebab? Berikut ini 5 tips dari psikolog Dewi Anggraeni yang dilansir PSYLine.
1. Pupuk rasa percaya dirimu dengan cara menyadari, mengakui dan menghargai segi-segi positif yang ada pada dirimu.
Misalnya memiliki disiplin dan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa, pandai bergaul, ramah, penolong, sederhana dan manis, dan sebagainya. Bila perlu tulis ini semua!
2. Bila ada hal-hal yang menurutmu masih bisa diperbaiki, lakukan itu!
Misalnya tidak suka menunda-nunda untuk menyelesaikan tugas-tugas, memperbaiki prestasi. Atau kamu bisa juga memilih gaya pakaian dan potongan rambut yang sesuai dengan usiamu atau yang menurutmu lebih baik.
Yang terakhir ini, penampilan yg pantas akan memberikan perasaan nyaman dan bisa meningkatkan rasa percaya dirimu.
3. Cintai diri dengan tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
“You are good just as you are” (kamu baik sebagai adanya diri kamu).
4. Ingat, iri hati kebanyakan hanya merugikan diri sendiri.
Iri hati akan menyita waktu, enerji, pikiran, mengganggu tidur, kebahagian dan kedamaian hatimu. Dan faktanya, si dia yang membuat kamu iri, tidak tahu dan tidak rugi apa-apa serta tetap hidup bahagia.
5. Membuka diri untuk bergaul dengan siapapun tanpa prasangka. Juga tanpa melihat segi lahiriah saja tapi lebih menekankan pada segi sifat dan sikapnya yang positif.