Serahkan Kunci Kamar Baru, Penyanyi Opick Doakan Dua Kakek Miskin di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co– Kacung Prawi (66) dan Imam Ghozali (70) warga Desa Kedawong Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur, kini bisa bernafas lega, Selasa (1/10/2019).
Pasalnya, keduanya sejak dua hari ini sudah bisa menempati tempat tinggalnya yang baru yang dibangun ditanah milik Kepala Dusun Setempat, Zainul Arifin.
Tempat tinggal kakek malang ini dibangun oleh seorang donatur yang juga pakar terapi saraf telinga terkenal bernama Masudin, asal Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro.
Masudin pun langsung menyerahkan kunci kamar dan sejumlah peralatan lain kepada mbah Kacung dan Mbah Ghozali.
Dia tak sendiri, namun bersama temannya, Opick, penyanyi religi terkenal yang menyempatkan diri jauh-jauh datang ke Jombang, untuk menyerahkan secara langsung kunci sekaligus mendoakan keduanya.
“Semoga ini bermanfaat, dan inilah kewajiban kita sebagai umat manusia, saling membantu dan meringankan beban sesama,” ungkap Opick.
Tempat tinggal Mbah Kacung ndan Mbah Imam Ghozali ini dibuat berupa sebuah kamar berjajar lengkap dengan MKC (mandi cuci kakus).
Proses pembangunan kamar untuk dua kakek renta ini sendiri berlangsung selama hampir dua minggu.
Baik Mbah Kacung maupun Mbah Imam, pun tak bisa membendung air matanya sesaat setelah masuk ke dalam ruangan kamarnya itu.
“Kami tidak bisa katakan apa-apa selain terima kasih kepada Tuhan,” kata mbah Kacung.
Masudin berharap, apa yang dia berikan ini bisa dipergunakan oleh keduanya sebaik-baiknya.
“Semoga ini membantu keduanya, selanjutnya saya juga berencana membantu warga lain yang membutuhkan tempat tinggal, ada lahan seluas sekitar satu hektare insyaAllah akan kami bangun, siapapun yang membutuhkan bisa tinggal disitu nanti,” pungkas Masudin.
Sebelumnya, Mbah Kacung dan Mbah Imam Ghozali telah bertahun-tahun tinggal di gubuk tak layak huni seatap dengan ayam peliharaannya ini sudah memiliki tempat tinggal yang layak.
Mbah Kacung tinggal di gubuk bambu yang berdiri di atas sungai desa setempat. Sedangkan gubuk milik Mbah Imam berdiri di tanah milik pemakaman Desa setempat tak jauh dari tempat tinghal mbah Kacung.
Selain tak memiliki rumah, keduanya juga jarang tersentuh bantuan apapun dari pemerintah. Kondisi keduanya yang lanjut usia bahkan membuat mereka tak mampu bekerja secara maksimal. Bahkan kerap makan dari hasil pemberian orang lain.
