FaktualNews.co

Beri Penyuluhan ke Pegawai Kemenag Jombang, Polisi Minta Guru Kenali Ciri Pecandu Narkoba

Peristiwa     Dibaca : 703 kali Penulis:
Beri Penyuluhan ke Pegawai Kemenag Jombang, Polisi Minta Guru Kenali Ciri Pecandu Narkoba
FaktualNews.co/Muji Lestari
Kasat Resnarkoba AKP Mochammas Mukid saat memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada pegawai Kemenag Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan pegawai Kemenag Jombang, mendapat menyuluhan tentang bahaya narkoba dari Polres Jombang. Para peserta ini sebagain besar merupakan guru yang mengajar di sejumlah sekolah naungan Kemenag setempat.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Edotel SMK Negeri 1 Jombang ini, berlangsung sekitar tiga jam, Selasa (2/10/2019), sejak pagi hingga siang,

Selain menyampaikan satu per satu bahaya dan efek buruk dari bebeberapa jenis narkoba, Kasat Resnarkoba Polres Jombang, AKP Mochammad Mukid, juga meminta kepada para peserta yang hadir, memberikan pengawasan ketat kepada anak didik mereka.

Para peserta juga dijelaskan tentang ciri-ciri khusus pemakai atau pecandu narkoba. Sehingga dengan mengenali ciri ini bisa menjadi benteng sekaligus penanganan dini kepada pelaku penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja atau pelajar.

“Agar peredaran narkoba bisa ditekan, karena peredaran narkoba ini marak termasuk di Jombang, tidak pandang usia dan golongan di wilayah Jombang ini,” ungkap Mukid.

Tak lupa, di akhir paparanya, Kasat narkoba Polres Jombang pun memutarkan lagu yang berjudul “Bertaubat” karyanya sendiri, dimana isi dan makna dalam lagu tersebut menggambarkan seseorang yang terjerat kasus peryalahgunaan narkoba hingga harus berurusan dengan hukum.

“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk berani melawan dan memerangi narkoba,” tandasnya.

Sebelum acara ditutup, para peserta juga diberi kaset DVD karya AKP Mochammad Mukid yang berisi tentang lagu bahaya narkoba. Dia berharap, kaset DVD bisa diputar di sekolah-sekolah sebagai salah satu bentuk imbauan bagi para pelajar, agar tidak mencoba barang haram bernama narkoba.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas