SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang pengendara motor, Al Basid (28), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, ditabrak truk yang tidak diketahui identitasnya, Kamis (3/10/2019).
Akibatnya korban tewas dengan kondisi patah tulang pada paha kanannya, dan sepeda motornya nopol N 6240 TBH rusak parah.
Insiden tabrakan di Jalan Raya Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo juga mengakibatkan seorang penumpangnya, Sispando (40), warga Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Situbondo, patah tulang terbuka pada kaki kirinya.
Diperoleh keterangan, insiden tabrak lari yang menewaskan korban Al Basid itu, berawal saat korban mengendarai motornya dan membonceng korban Sispandi melaju dari arah barat menuju timur, kecepatan sedang.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban mendahului truk di depannya yang tidak diketahui identitasnya.
Namun pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul truk yang juga tidak diketahui identitasnya.
Karena jaraknya terlalu dekat, terjadilah tabrakan antara motor yang dikemudikan korban, dengan truk yang tidak diketahui identitasnya.
Ironisnya, setelah menabrak motor korban Al Basid, truk kabur ke arah barat. Sedangkan kedua korban dibiarkan terkapar di jalan aspal dengan kondisi patah tulang.
Bahkan, korban Al Basid tewas dalam perjalanan menuju RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso membenarkan adanya seorang pengendara motor dan penumpangnya, menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura Situbondo.
Akibatnya, satu korban tewas dalam perjalanan menuju RSU Situbondo.
“Sedangkan satu korban bernama Sispandi mengalami patah tulang terbuka pada kaki kirinya,”kata Ipda Teguh Santoso.