Petugas lakukan upaya pemadaman di area penanjakan Wonokitri (area TNBTS) Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/10/2019) siang.
PASURUAN, FaktualNews.co-Kebakaran melanda area lahan di kawasan penanjakan ke Gunung Bromo, Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Hingga kini upayakan pemadaman terus dilakukan petugas gabungan Polsek, Koramil, relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Untuk meminimalkan potensi perambatan api, petugas saat ini terus melakukan penyekatan di areal kebakaran hutan yang terjadi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Pasuruan tersebut.
Kebakaran terjadi sejak Kamis (3/10/2019) malam. Petugas pemadaman mengalami kesulitan lantaran medannya sangat curam.
Selain itu, kondisi kawasan yang terbakar berupa jurang yang menimbulkan kesulitas tersendiri untuk pemadaman.
”Dari laporan petugas di lapangan, saat ini masih dilakukan pemadaman secara maraton yang melibatka berbagai pihak terkait dan para relawan dari Desa Wonokitri,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Jumat (4/10/2019).
Menurut Bakti, upaya pemadaman dengan menggunakan cara tradisional telah dilakukan. Antara lain menggunakan ranting pohon basah dipukulkan ilalang yang terbakar.
“Cara ini lebih efektif untuk memadamkan kebakaran hutan. Pemadaman dengan cara ini kerap dilakukan petugas di lapangan. Selain itu juga dilakukan pemadaman dengan upaya lain,” tandasnya.
Meski titik api termasuk lereng Gunung Bromo merupakan otoritas pihak TNBTS, namun pihaknya juga ikut berupaya mememadamkan dan dipastikan telah diasesmen.
“Saat ini pihak TNBTS, BPBD, berikut relawan sudah melakukan upaya antisipasi, menangani kebakaran yang dilaporkan agar tak merambat,” ujar dia.
Camat Tosari, Hari membenarkan kebakaran di area penanjakan. Bahkan hingga saat ini petugas masih lakukan pemadaman secara manual.
“Kami sudah berupaya maksimal untuk memadamkan sejak pagi tadi. Meski belum sepenuhnya padam di jurang, namun kami usahakan untuk tidak menyebar,” ungkap dia.
