FaktualNews.co

Hibah Daerah Disepakati, KPUD Lamongan Kantongi Rp. 57,5 M untuk Gelar Pilkada 2020

Peristiwa     Dibaca : 796 kali Penulis:
Hibah Daerah Disepakati, KPUD Lamongan Kantongi Rp. 57,5 M untuk Gelar Pilkada 2020
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
KPU, Bawaslu dan Bupati Lamongan usai penandatanganan NPHD.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pilkada tahun 2020, yang diajukan oleh KPU dan Bawaslu di ruang kerja Bupati Lamongan pada Jumat (4/10/2019).

Dalam NPHD itu KPUD Lamongan menerima hibah Pemerintah Daerah sebesar Rp. 57.500.000.000,- sedangkan Bawaslu Lamongan dengan nilai Rp. 17.500.000.000,-.

Bupati Lamongan, Fadeli usai penandatanganan mengatakan. Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan penandatanganan NPHD untuk pembiayaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2020.

“Memang baru kita lakukan hari ini, tidak ada kata terlambat, karena kita harus berhati-hati karena standar-standarnya harus ada penyesuaian,” kata Fadeli, Jumat (4/10/2019).

Pembahasan NPHD setelah dibicarakan sejak kemarin, kini sudah ada kata sepakat, dalam artian standar yang ada untuk KPU Rp. 57,5 miliar, dan Bawaslu Rp. 17.5 Miliar

“Setelah ini akan kita ajukan melalui RAPBD tahun 2020. Jadi ini kata sepakat untuk perhitungan sementara, NPHD yang kita tandatangani ini akan kita masukkan ke RAPBD tahun 2020, yang nantinya juga melalui tahapan pembahasan bersama DPRD Lamongan,” jelas Fadeli.

Sementara Ketua KPUD Lamongan, Mahrus Ali mengaku memakai standar yang lama, yakni mengacu pada keputusan KPU nomor 13/12. “Oleh karena itu kita harus mematangkan, makanya kemarin ada beberapa kali revisi itu untuk persiapan dan hari ini alhamdulillah kita bisa melaksanakan,” ujar Mahrus.

Angka itu sudah kita sepakati, sebab dari hitungan itu kita melakukan efisiensi dan efisiensi itu sendiri kan merupakan semangat dari KPU. “Dalam penyelenggaraannya itu salah satu penekanannya adalah menggunakan efisiensi.” tegasnya.

Di sisi lain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), usai anggaran disetujui pihaknya akan melakuakan Bimtek. Demi efisiensi, kegiatan yang semula direncanakan digelar di Kecamatan itu dirubah dilaksanakan di Kabupaten.

“Prinsipnya kami berharap bahwa efisiensi ini akan tetap memaksimalkan kerja-kerja pengawasan pada 2020,” kata Miftahul Badar, Ketua Bawaslu Lamongan.

Badar menambahkan, Bawaslu pada November nanti sudah melakukan tahapan, mulai dari pengumuman-pengumuman, rekrutmen jajaran panitia, mulai dari Panwascam, Panwas Desa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh