FaktualNews.co

5 Pengungsi Korban Rusuh Wamena Tiba, Pemkab Trenggalek Antar Bertemu Keluarga

Peristiwa     Dibaca : 675 kali Penulis:
5 Pengungsi Korban Rusuh Wamena Tiba, Pemkab Trenggalek Antar Bertemu Keluarga
FaktualNews.co/Suparni PB/
Lima pengungsi kerusuhan Wamena tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya

TRENGGALEK,FaktualNews.co-Lima pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Trenggalek tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 01.30 Wib dini hari.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang melakukan penjemputan selanjutnya mengantarkan kelima pengungsi bertemu keluarganya di Desa Sumber, Kecamatan Karangan, Trenggalek.

Lima pengungsi ini atas nama Rukhani (45) pekerja bengkel, Muslimah (39) ibu rumah tangga, Salman Alfarisi (8) pelajar, M. Syaiful Yusuf (6) pelajar dan Adinda Sakina Lina (2) balita.

Kabag Protokol dan rumah Tangga Setda Trenggalek, Triadi Admono membenarkan hal ini, pemulangan pengungsi Wamena gelombang pertama ada lima orang.

Lima pengungsi yang telah dipulangkan tersebut, merupakan satu keluarga. Dan proses pemberangkatan pemulangan menggunakan pesawat Lion Air, pukul 21.00 Wib dengan tujuan Bandara Internasional Juanda.

“Memang sesuai data dari Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Trenggalek, dr Ratna Sulistyowati, pemulangan pengungsi Wamena gelombang pertama ini, ada 5 pengungsi. Dan mereka merupakan satu keluarga,” ungkap Triadi.

Dijelaskan Triadi, Rukhani sendiri korban kerusuhan di Wamena yang luka akibat benda tajam di kepala dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jayapura, Papua.

Dalam penjemputannya melibatkan Asisten Pemerintahan dan Kesra serta beberapa pejabat dan instansi terkait, camat serta Kepala Desa Kabupaten Trenggalek.

“Ternyata kondisi Rukhani sendiri masih memerlukan perawatan lanjutan. Pagi ini tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial akan melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan dan trauma healing untuk pemulihan trauma kepada para korban,” imbuhnya.

Selain penanganan kesehatan, lanjut Triadi, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga akan memfasilitasi terkait pendidikan anak-anak Rukhani (2 anak Rukhani usia sekolah).

” Tujuannya agar pendidikannya tidak ketinggalan pelajaran, ketika nanti kembali ke Wamena ataupun menetap di Trenggalek mereka sudah terfasilitasi nantinya,” tuturnya.

Ditambahkan Triadi, ada 69 warga asal Trenggalek, korban kerusuhan Wamena yang meminta untuk dipulangkan.

Sebanyak 22 diantaranya telah mendapatkan tiket pulang ke Trenggalek, dengan jadwal penerbangannya terbagi menjadi beberapa penerbangan hingga tanggal 13 Oktober nanti.

Gelombang pertama 5 orang keluarga Rukhani, yang telah diantarkan bertemu dengan keluarganya.

Hari ini terjadwal 8 orang lagi yang akan pulang ke Trenggalek dengan penerbangan, pukul 16.00 Wib.

“Ke-8 orang ini terdiri dari Deni Cahyono (23) karyawan bengkel, Iwan Zainul S (23) karyawan bengkel, Agus Yoyok S. (32) karyawan bengkel.

Kemudian Nur Siswanto (31) karyawan depo air, Pendi Krisnanto (27) karyawan cepo air, Saifudin (23) karyawan bengkel, Muhammad Nur Ali (23) karyawan bengkel dan Ahmad Safi (32) karyawan bengkel,” pungkas Triadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah