fragmen tengkorak manusia yang ditemukan di situs Sumberbeji Ngoro.
JOMBANG, FaktualNews.co-Ekskavasi tahap kedua di situs petirtaan Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim kembali menemukan arca jaladwara.
Jumlah yang ditemukan kali ini empat buah arca. Selain itu, yang mengejutkan, di situs tersebut juga ditemukan serpihan mirip tempurung, yang diduga tengkorak manusia.
Dengan demikian hingga kini total sudah ada 11 arca jaladwara yang ditemukan selama penggalian (ekskavasi satu dan dua), serta kerangka yang diduga tengkorak manusia.
Rencana ekskavasi tahap kedua ini dimulai 1 Oktober dan akan berlangsung hingga 10 Oktober 2019.
Penemuan empat arca jaladwara berkepala garuda, serta temuan tengkorak manusia ini dibenarkan Ketua Tim Eksavasi BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho.
Menurutnya dirinya dan tim menemukan tengkorak yang diduga tengkorak manusia.
“Serpihan mirip tempurung tengkorak itu ditemukan di 4 titik berbeda pada kedalaman 1 meter di dalam kolam. Ketebalan serpihan sekitar 3 milimeter. Ada yang putih tulang, ada juga yang hitam,” ucapnya, Senin (7/10/2019).
Guna lebih memastikan apakah yang telah ditemukan merupakan kerangka tengkorak manusia, dirinya mengaku melibatkan tim ahli dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Untuk sampel kita melibatkan dari Unair. Sampelnya sudah diambil tim ahli dari sana,” ungkapnya.
Proses ekskavasi tahap kedua yang dilakukan oleh BPCB Jatim ini, masih akan berlangsung hingga 10 Oktober 2019.
Beberapa bagian bentuk bangunan juga sudah mulai terlihat. Pengukuruan yang dilakukan oleh tim BPCB Jatim, bangunan kuno bersejarah ini memiliki luas 18 x 20 meter.
Sementara di tengah bangunan terdapat bangunan persegi yang masing-masing ukuran sisinya 3,8 meter.
Sebelumnya, pada proses eksavasi pertama, beberapa arca jaladwara sudah ditemukan dan saat ini disimpan BPCB, termasuk arca kepala naga dan arca burung garuda.
Penulis: Anggit Puji Widodo
