FaktualNews.co

Minta Hujan, Bupati Blitar Rijanto Bersama Warga Panggungrejo Salat Istisqo

Advertorial     Dibaca : 865 kali Penulis:
Minta Hujan, Bupati Blitar Rijanto Bersama Warga Panggungrejo Salat Istisqo
FaktualNews.co/Meidian/
Bupati Blitar Rijanto (dibelakang imam) sedang salat istisqo berjamaah dengan warga Kecamatan Panggungrejo supaya segera turun hujan.

BLITAR, FaktualNews.co – Bupati Blitar, Rijanto bersama masyarakat menggelar salat istisqo atau salat minta hujan di Lapangan Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Senin (10/7/2019). Dengan harapan kemarau panjang di daerah Blitar selatan ini bisa segera berakhir  dengan turunnya hujan.

Selain diikuti ribuan warga sekitar Kecamatan Panggungrejo, juga hadir sekretaris daerah dan sejumlah kepala OPD, serta organisasi keagamaan di Kabupaten Blitar ikut salat berjamaah di lapangan.

Warga kompak menggelar salat minta hujan, karena kemarau berkepanjangan ini membuat air bersih di daerah tersebut menjadi langka. Hingga warga harus membeli air untuk kegiatan cuci mencuci dan air mandi.

“Dengan salat istisqa ini semoga Allah SWT mengabulkan doa warga Panggungrejo dengan segera turun hujan hingga sumber mata air terisi kembali,” ungkap Bupati Rijanto.

Bupati mengatakan, bersamaan dengan salat itu pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan tangki air bersih. Dengan begitu bisa segera dibagikan dibagikan agar krisis air bersih warga ini segera tertangani.

“Ini adalah kewajiban Pemkab Blitar, ketika warga kekurangan air kita langsung berikan dropping air bersih. Seperti kata khatib tadi semoga kekeringan ini jadi pengingat kita agar lebih memikirkan lingkungan. Sehingga ke depan lingkungan tetap hijau dan sumber mengalir terus,” jelasnya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan,  wilayah Kabupaten Blitar, yang kekurangan air bersih selain Kecamatan Panggungrejo, ada Kecamatan  Binangun, Kecamatan Wates, dan Kecamatan Wonotirto.

BPBD tiap harinya menyiapkan 24.000 liter air bersih untuk dibagikan ke daerah yang membutuhkan. “Di kekeringan kali ini, kami tiap hari menerjunkan dua truk tangki air kapasitas 6.000 liter. Tiap truknya bisa dua kali mendistribusikan air ke pelosok desa dalam sehari,” jelas Heru Irawan. (*/kmf)

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin