Wabup Yoyok Mulyadi, saat memantau langsung kegiatan sosial operasi katarak gratis yang digelar LPM Merak Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 888 orang penderita katarak di Kabupaten Situbondo, menjalani operasi katarak gratis, yang digelar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo, Senin (7/10/2019).
Kegiatan bakti sosial kerjasama antara LPM Merak Situbondo dengan Yayasan John Fawcett Foundation (JFF) Bali itu dipantau langsung Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, selaku pembina LPM Merak Situbondo.
Tak hanya itu, kegiatan selama tiga hari di GOR Baluran Situbondo tersebut, juga dihadiri 75 donatur JFF Bali dari Australia.
Adam Hudson, donatur dari Australia mengaku bangga dapat membantu warga Indonesia, khususnya warga Kabupaten Situbondo.
Lebih-lebih warga Kabupaten Situbondo antusias menyambut kegiatan operasi mata katarak gratis ini.
”Saya bersama puluhan warga Australia yang lain, sudah tiga tahun kerjasama dengan Yayasan JFF Bali. Namun baru kali ini, melihat langsung operasi mata katarak.
Makanya, saya sangat bangga dengan banyaknya warga Situbondo, yang menjalani operasi mata katarak,”kata Adam Hudson, (7/10/2019).
Wabup Yoyok Mulyadi selaku pembina LPM Merak Situbondo mengatakan, selama tiga tahun dirinya bersama LPM Merak Situbondo berkonsentrasi operasi katarak gratis, pelayanan kesehatan mata dan memberikan kacamata gratis.
“Karena penyakit katarak problem tersendiri bagi warga Situbondo. Sehingga untuk membantu program Pemkab Situbondo, serta agar Situbondo terbebas dari penderita katarak, saya minta LPM Merak adakan operasi katarak gratis,” ujar Wabup Yoyok.
Menurutnya, untuk Oktober 2019 ini, merupakan kegiatan ke-5 LPM Merak Situbondo dan JFF Bali menggelar operasi katarak gratis.
Dalam lima kegiatan sosial tersebut, sekitar 1.000 warga Situbondo yang sudah menjalani operasi mata katarak gratis.
”Selain itu, sekitar 10 ribu warga Kabupaten Situbondo mendapat pelayanan kesehatan mata gratis dan kacamata gratis, sedangkan sebanyak 100 orang menjalani operasi protessa atau pergantian bola mata palsu,” pungkasnya.
