FaktualNews.co

Ini Harapan Pemkot Pasuruan pada Bimtek SMKK

Advertorial     Dibaca : 823 kali Penulis:
Ini Harapan Pemkot Pasuruan pada Bimtek SMKK
FaktualNews.co/aziz
Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, yang membuka kegiatan Bimtek SMKK di Malang

PASURUAN, FaktualNews.co-Pemkot Pasuruan sebagai pengguna jasa, memiliki peran dan tanggung jawab dalam memenuhi ketersediaan petugas K3 dari unsur Aparatur Sipil Negara yang saat ini baik dari sisi kuantitas dan kualitas kurang mencukupi. Sehingga perlu dilakukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek).

Bbimtek Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pasuruan, dilaksanakan oleh Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan kerjasama Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya, selama 4 hari Senin-Kamis (7-10/10/2019).

Bimtek dilaksanakan di Hotel Tychi, Malang dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Asisten 2 Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Kepala OPD, narasumber dari Dirjen Bina Kontruksi Kementrian PUPR, dari AZKY, Direktur Balai Jasa Kontrusksi Wilayah IV Surabaya.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Nyoman Swasti, mengatakan, kegiatan Bimtek SMKK untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen keselamatan dan kesehatan kerja kontruksi bagi para ASN.”Juga menunjang kualitas pekerjaan konstruksi di pemkot pasuruan,” paparnya.

Sementara narasumber Bimtek SMKK berasal dari Asosiasi ahli keselamatan dan kesehatan kerja kontruksi Indonesia (A2K4), Balai Jasa Kontruksi wilayah IV Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sebanyak 40 peserta bimtek terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang /Jasa, anggota kelompok kerja pemilihan dan tim teknis bidang konstruksi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan.

Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, menyampaikan bimtek SMKK ASN bagian pengelola pengadaan barang/jasa konstruksi penting untuk menghasilkan petugas K3 berkompeten dan profesional dalam bidang sistem manajemen keselamatan kontruksi, untuk sukseskan program pemerintah, khususnya bidang infrastruktur.

“Kami berharap pada seluruh peserta bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menyimak materi diberikan narasumber. Semoga bimtek bisa menghasilkan petugas K3 yang profesional dan mampu memastikan penerapan sistem manajemen keselamatan kontruksi berkeselamatan dengan kecelakaan nihil (zero accident),” harap Bahrul.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags