Pasukan Cobra Hasanuddin. Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban saat mengikuti pawai budaya Harjalu ke 764.
LUMAJANG, FaktualNews.co – Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, mempunyai cara unik dalam memacu semangat anak buahnya melawan kejahatan di wilayah Lumajang.
Bagaimana tidak, AKBP Muhammad Arsal Sahban, pria asli asal Sulawesi Selatan ini bersama para pejabat utama Polres Lumajang, beserta puluhan pasukan Cobranya sengaja menggelar pawai budaya dengan berdandan ala Sultan Hasanuddin, pahlawan dari Sulawesi Selatan.
Selain untuk memperingati hari jadi Lumajang (Harjalu) ke-764, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengaku dirinya sengaja memperlihatkan sekaligus memperkenalkan baju khas asal Makassar yang sering digunakan di medan pertempuran di daerah setempat kepada masyarakat Lumajang.
Dia berharap warga Lumajang akan mendapatkan aura positif serta semangat yang membara seperti Sultan Hasanudin dan pasukannya ketika itu saat melawan penindasan dan ketidakadilan yang dilakukan penjajah
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya yang merupakan putra asli Makassar bisa menunjukan baju kebesaran leluhur kami saat berjuang di medan pertempuran, “ujarnya Rabu (9/10/2019).
Dengan mengendarai kuda, Sultan Hasanuddin (Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban) dan dua pengawalnya serta satu pleton pasukan berkeliling Kota Lumajang.
Pertunjukan ini semakin menarik minat warga yang melihatnya. Karena ada perpaduan yang unik antara simbol pahlawan dari sulawesi selatan dengan simbol pahlawan dari Lumajang yaitu Tim Cobra. Masyarakat pun nampak tak canggung meminta berselfie dengan Kapolres.
Seperti yang diungkapkan Cristina (37) warga keturunan Tionghoa di Lumajang. Wanita ini terlihat sempat ‘menghadang’ rombongan Kapolres yang sedang menunggangi kuda hanya untuk berfoto bersama dengan beliau.
“Kapan lagi kan bisa berfoto dengan pak Kapolres. Saya melihat auranya sebagai sosok pemimpin sangat terlihat keluar dari beliau. Sangat identik dengan tokoh nasional Sultan Hasanudin, “terangnya.
