Peristiwa

Hendak Temui Pengunjuk Rasa, Anggota DPRD Pamekasan Harun Suyitno Diusir

 

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Anggota DPRD Pamekasan, Harun Suyitno, diusir oleh pengunjuk rasa saat hendak menemui massa aksi di depan kantor DPRD setempat, Rabu (09/10/2019). Massa yang datang untuk meminta penjelasan soal layanan Bank Jatim itu menganggap Harun tidak memiliki kapasitas  yang  tepat.

Pengusiran terhadap politisi PKS tersebut karena para pengunjuk rasa itu tidak mau Harun Suyitno menemui masa aksi. Menurut mereka, kapasitas Harun dinilai tidak jelas. “Saya tidak butuh bapak Harun, silahkan kembali ke dalam,” teriak Basri sembari menudingkan jarinya ke Harun Suyitno.

Masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) tersebut tetap mengotot hanya mau ditemui Ketua DPRD Pamekasan, Pimpinan Bank Jatim Pamekasan dan Ali Maskur anggota DPRD dari partai PPP. Menurut mereka, hanya ketiga orang tersebut yang dinilai mempunyai kapasitas dan wewenang untuk memberikan penjelasan. “Kami minta Ketua Dewan, dan pimpinan Bank Jatim,” ujarnya.

Dikatakan Ibas, panggilan Bashri, jika anggota DPRD Pamekasan tersebut memaksa untuk menemukan aksi, maka ia bersikukuh tidak akan melakukan diskusi dan tetap menolak Harun berdiri di hadapan para pengunjuk rasa.

“Jika pak Harun yang menemui, kami tidak mau berdiskusi. Posisi pak Harun tidak jelas,” kata Ibas.

Mendapat pengusiran tersebut, Harun Suyitno perlahan meninggalkan masa aksi dengan senyuman khasnya.