FaktualNews.co

Hilang Tiga Hari, Nenek 99 Tahun Ditermukan Mengapung di Sungai

Peristiwa     Dibaca : 968 kali Penulis:
Hilang Tiga Hari, Nenek 99 Tahun Ditermukan Mengapung di Sungai
FaktualNews.co/Fatur Bari
Petugas mengevakuasi jenazah korban.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah dilaporkan hilang selama tiga hari oleh keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo, akhirnya nenek bernama Sumardiye, warga Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di sungai pada Rabu (9/10/2019).

Saat pertama kali ditemukan oleh petugas pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo, jasad nenek berusia 99 tahun itu diketahui menyangkut pada kisi-kisi Dam Sluwice di lingkungan Paraman, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo.

Mengetahui ada mayat yang nyangkut pada kisi-kisi Dam Sluwice sekitar pukul 06.30 WIB, salah seorang petugas pengairan pada DPUPR Kabupaten Situbondo, langsung melaporkan tentang penemuan mayat tersebut ke Mapolres Situbondo.

Mendapat laporan ada penemuan mayat itu petugas gabungan Polres Situbondo dan petugas Polsek Kota, Situbondo, langsung menuju ke lokasi penemuan. Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Namun, untuk proses identifikasi mayat nenek tersebut langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Usai divisum luar dan diidentifikasi. Selanjutya, jasad nenek Sumardiye langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nuri mengatakan, berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

“Sebelum ditemukan tewas mengapung di sungai. Diduga kuat, nenek berusia 99 tahun terpeleset dan tenggelam di sungai, yang mempunyai kedalaman sekitar satu meter lebih,” ujar Nuri, Rabu (9/10/2019)..

Menurutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban dalam beberapa bulan terakhir ini sudah mulai pikun. Dia dilaporkan sering keluar rumah tanpa pamit kepada keluarganya.

“Namun, setelah dilaporkan hilang mulai Senin 7 Oktober lalu, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi nyangkut di kisi-kisi Dam Sluwice,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh