FaktualNews.co

Belum Rilis di Indonesia, Petugas Bea dan Cukai Juanda Sita Puluhan Handphone Iphone 11

Peristiwa     Dibaca : 994 kali Penulis:
Belum Rilis di Indonesia, Petugas Bea dan Cukai Juanda Sita Puluhan Handphone Iphone 11
FaktualNews.co/Alfan/
Puluhan HP Iphone 11 dipajang saat ungkap kasus.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak 76 handphone (Hp) merk Apple Iphone 11 yang dibawa penumpang melalui Bandara Internasional Juanda, disita petugas Bea Cukai Juanda. Handphone edisi terbaru yang belum rilis di Indonesia tersebut juga terancam dimusnahkan.

Kakanwil DJBC Jatim I, Muhammad Purwantoro mengatakan, pasca rilis hp seri terbaru di Singapura (20/9/2019) lalu, banyak warga Indonesia yang tergiur memilikinya. Tidak sedikit warga Indonesia yang pulang dari luar negeri membawa handphone seri terbaru itu. Padahal di Indonesia masih belum terbit.

Oleh karena itu, sesuai ketentuan, petugas Bea Cukai menyita barang tersebut. “Sesuai PERMENDAG No 38/M-DAG/PER/8/2013 tentang ketentuan impor telpon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet,” kata Purwanto, Kamis (10/10/2019).

Dalam dua minggu terakhir, ada lima penindakan yang berhasil dilakukan petugas Bea Cukai Juanda. Pertama pada Selasa (24/9/2019) lalu, sebanyak 36 unit handphoen merk Apple Iphone 11 diamankan petugas. Barang itu dibawa empat penumpang menggunakan koper.

Kemudian hari Minggu (29/9/2019), sebanyak 11 unit Hp merk Apple 11 kembali disita dari seorang penumpang. Kemudian Rabu (2/10/2019), sebanyak sembilan  unit handphone edisi terbaru itu juga dibawa seorang penumpang.

Empat hari kemudian, yaitu Minggu (6/10/2019), petugas juga mengamankan 19 unit hp dari tangan dua orang penumpang. Baru yang terakhir pada Senin (7/10/2019), sebanyak 9 unit handphone juga berhasil diamankan dari dua penumpang.

“Total ada 84 unit yang sempat diamankan, tapi sebagian sudah dibayar pajak impornya sesuai ketentuan. Jadi bisa dimiliki. Dengan berat hati barang yang disita juga bisa kita musnahkan,” imbuhnya.

Purwantoro juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terburu-buru membeli barang yang memang belum beredar di Indonesia.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin