FaktualNews.co

Pimpin Deklarasi Pilkades Damai 2019, Bupati Blitar Pesan Hindari Money Politik

Advertorial     Dibaca : 930 kali Penulis:
Pimpin Deklarasi Pilkades Damai 2019, Bupati Blitar Pesan Hindari Money Politik
FaktualNews.co/Meidian/
Bupati Blitar Rijanto (baju putih) dan Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo menyaksikan perwakilan calon kades menandatangani kesepakatan deklarasi Pilkades damai 2019.

BLITAR, FaktualNews.co – Pilkades serentak sebanyak 167 desa di Kabupaten Blitar, pada 15 Oktober nanti akan digelar pencoblosan. Demi memastikan pilkades aman dan damai, pada Kamis (10/10/2019) sebanyak 518 calon kepala desa, menghadiri deklarasi damai di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro.

Pada saat itu hadir lengkap jajaran Forpimda mulai dari Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo. Selain itu  Ketua DPRD Suwito Saren Satoto, Kapolres Blitar Budi Hermanto, Kapolresta Blitar Adewira Negara Sinegar, Dandim 0808/Blitar Kris Bianto, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Kepala Pengadilan, dan segenap jajaran kepala OPD.

Pada saat itu seluruh peserta bersama-sama mengucapkan berkomitmen untuk menjaga ketertiban masyarakat sebelum maupun sesudah pencoblosan. Serta menyatakan siap dipilih atau tidak dipilih, siap menang siap kalah, menerima sepenuh hati hasil pemilihan.

“Ya sejak pagi sebelum deklarasi ini kita juga apel kesiapan Pam pengamanan pemilu kepala desa. Alhamdulillah semuanya siap mulai dari kepolisian dan panitia pilkades siap membantu pengamanan tanggal 15 Oktober mendatang,” ungkap Bupati Blitar Rijanto.

Bupati juga berpesan agar para calon kepala desa dalam kampanyenya tidak menggunakan politik uang atau money politik. Calon cukup mengungkapkan visi misinya dan membiarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya.

“Hindari money politik. Mari kita ajak masyarakat kita untuk dewasa dalam berpolitik yang tidak lagi menggunakan uang,” imbau bupati.

Terkait daerah yang rawan terjadi konflik, bupati telah mengimbau semua petugas keamanan untuk selalu siaga dimanapun tempatnya. Supaya nantinya masyarakat merasa nyaman dan bebas dalam memberikan suara bagi calon kades pilihan hati nurani.

“Kita anggap semua daerah rawan agar kita semua siaga tak lengah. Tapi sebetulnya kondisi saat ini bagus dan nyaman,” pungkasnya. (*/kmf)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin