Tes Narkoba, Pegawai PDAM Jombang Terhambat, Satu Pegawai Kesulitan Kencing
JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan pegawai PDAM Kabupaten Jombang, menjalani tes narkoba di kantornya di Jalan Wahid Hasyim Jombang, Kamis (10/10/2019).
Seperti beberapa instansi lainnya, tes narkoba ini dilakukan dengan metode tes urine menggunakan alat strip test. Kegiatan ini tentu saja bekerja sama dengan Satuan Resnarkoba dan Dokkes Polres Jombang.
Meski semua pegawai dinyatakan bebas narkotika, namun proses ini berlangsung cukup lama dari biasanya. Hal ini lantaran ada salah satu pegawai berjenis kelamin pria yang kesulitan untuk kencing. Padahal sudah beberapa kali mencoba masuk kedalam kamar kecil.
Petugas membimbing pria tersebut melakukan olahraga kecil dan melompat-lompat. Bahkan, juga disarankan minum beberapa gelas air putih terlebih dahulu. Setiap pegawai yang masuk kedalam toilet juga dikawal secara ketat anggota polisi.
Kepala Bagian Operasional, Slamet mengatakan, tes urine ini sebagai salah satu langkah mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pegawai PDAM. Sehingga, diharapkan lingkungan kerja di Perusahaan Umum Daerah milik Pemkab Jombang ini kondusif dan sehat.
“Ada sebanyak 44 pegawai, sementara ini yang ikut tes 33 orang, lainnya ada tugas diluar, dan tes akan kami susulkan,”ujarnya.
Sementara, Kasat Resnarkoba Polres Jombang, AKP Mochammad Mukid mengatakan, berdasarkan hasilnya, tidak ada satupun pegawai BUMD ini yang terindikasi memakai narkotika. Hasil tes semuanya negatif dengan indikator alat menunjukkan dua garis merah.
“Satu pegawai lama tidak bisa kencing akhirnya kami tes dengan alat yang berbeda dengan lima parameter. Langsung bisa mengetahui hasilnya beberapa menit mulai dari penggunaan extacy, sabu, ganja atau morphine dan obat lain yang mengandung bahan tersebut,” pungkasnya.
