Peristiwa

Dikeluhkan Masyarakat, DPMD Jombang Minta Pavingisasi di Mojodadi Sumobito Sesuaikan Spek

JOMBANG, FaktualNews.co-Selain tak ada papan nama proyek, warga di Dusun Mojodadi Desa Plemahan Kecamatan Sumobito, Jombang, juga mengeluhkan kegiatan pembangunan jalan paving di lingkungan setempat yang terkesan asal-asalan, Jumat (11/10/2019).

Seperti yang diungkapkan warga berinisial JS. Dikatakan, papan nama tersebut berfungsi sebagai informasi kepada publik.

Isinya meliputi Rencana Anggaran Biaya (RAB) berikut sumber anggaran yang digunakan Sehingga fungsinya akan menjadi acuan dan kontrol publik.

Dia juga membeber, dalam pengerjaaannya, ketebalan tahap leveling dan gelar pasir uruk dalam proyek yang dikabarkan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 ini diketahui masih dibawah 5 centimeter.

“Hal itu berfungsi agar tanah menjadi rata dan mudah dalam pemasangan conblock. Tapi, yang ada di Dusun Mojodadi, tidak seperti itu, pemasangan tidak rata dan terkesan asal-asalan,” kata JS.

Tak hanya itu, JS juga menilai dalam proses pengurukan dan pemadatan tidak disertai dengan penyiraman air. Padahal, kata dia hal itu bertujuan agar tanah yang berlubang dan bergelombang menjadi rata.

“Kalau tidak seperti itu, otomatis kualitas pun dipertanyakan. Apalagi spek dan RAB, “tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Evi Setyorini, mengatakan, pengerjaan paving itu belum selesai. Maka ada waktu untuk melakukan perubahan sesuai dengan spek yang ada.

Evi juga menambahkan, jika proses pengerjaan sudah selesai, pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat.

“Jika tidak sesuai dengan spek, kami sarankan untuk diubah sesuai dengan spek yang sudah ada. Kalau bangunan itu sudah selesai dan sudah dilaporkan, nanti permasalahannya akan kami lemparkan ke Inspektorat,” tegasnya.