FaktualNews.co

Kandang Sapi Milik Ketua Panitia Pilkades di Sumenep Dibakar Orang Tak Dikenal

Peristiwa     Dibaca : 709 kali Penulis:
Kandang Sapi Milik Ketua Panitia Pilkades di Sumenep Dibakar Orang Tak Dikenal
FaktualNews.co/Supanjie
Kondisi kandang sapi milik orang tua Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok Sumenep, yang dibakar orang tak dikenal.

SUMENEP, FaktualNews.co – Kandang sapi milik orang tua Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Juruan Laok Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep dibakar orang tak dikenal pada Jumat (11/10/2019) dini hari. Diduga aksi itu merupakan teror terhadap Hartono selaku Ketua Panitia Pilkades.

“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB. Dapur dan kandang sapi milik ibunya Ketua Panitia Pilkades dibakar orang tak dikenal,” tutur salah warga yang enggan disebut namanya.

Tidak hanya itu, upaya pembunuhan juga dialami ibunda Ketua Panitia Pilkades yang berinisial S itu. Dia dilempar botol bensin sisa membakar kandang dan dapur yang sudah disulut api.

“Sisa bensin dalam botol dilempar ke ibu S, dengan disulut api,” imbuhnya.

Mengetahui dirinya dalam ancaman, S kemudian berteriak memanggil keluarga dan tetangga. “Beliau berteriak minta tolong, kami bersama warga gerak cepat, sambil lalu berusaha memadamkan api,” terangnya.

Pantauan di lokasi, polisi sudah memberi garis polisi di lokasi kejadian. Bahkan, tim inafis sudah menggelar olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Ketua panitia pilkades Juruan Laok, Hartono membenarkan peristiwa yang menimpa dirinya dan orang tuanya.

Dia menduga, peristiwa yang menimpanya itu bagian dari dampak panasnya iklim politik di desa menjelang pelaksanaan Pilkades pada 7 Novenber 2019 mendatang.

“Indikasinya ini teror pilkades. Yang penting kami tetap netral dan pilkades jalan terus,” tegasnya.

Kendari demikian, pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan peristiwa yang menimpanya, ia tetap menunggu hasil identifikasi pihak kepolisian. “Kita serahkan ke polisi, sudah dalam penanganan,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh