Nekat! Komplotan Pencuri Bermobil Satroni Perumahan TNI AL Sidoarjo, Embat 2 Motor
SIDOARJO, FaktualNews.co-Pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Sidoarjo semakin berani. Bayangkan, komplotan pencuri bermobil nekat mengembat dua motor di Perumahan TNI AL, Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Suli Subiyantari (54), warga yang tinggal di Blok E perumahan itu menceritakan, dua motor miliknya dibandrek pelaku dan kemudian dibawa kabur. Kedua motor itu, Honda Scoopy W 2399 SP dan Honda CBR nopol W 5977 QW.
Pencurian pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu anak korban keluar rumah dan terkejut mengetahui dua unit motor yang diparkir di teras rumah raib.
“Parkir di teras tiga unit motor, posisi sudah dikunci setir,” ucap Suli, Jum’at (11/10/2019).
Pencurian itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) milik tetangganya. Hasil rekaman CCTV, pencurian terjadi sekitar pukul 01.07 WIB.
Sebuah mobil warna putih masuk dari arah utara ke selatan masuk gang rumah korban. Mobil itu kemudian mundur sampai ujung jalan.
Nampak beberapa orang turun dari mobil warna putih tersebut. Kemudian, satu orang pelaku memasuki rumah korban.
Lalu dua orang juga turun dari mobil itu ikut masuk kerumah korban untuk membandrek kunci motor.
Tak lama kemudian, dua motor korban, Honda Scoopy dan Honda CBR itu dibandrek dan dibawa kabur tiga orang pelaku yang turun dari mobil tersebut.
“Salah satu pelaku membantu mendorong motor CBR, karena itu motor agak sulit dinyalakan,” terangnya.
Setelah kejadian itu, korban melaporkan pencurian motor komplotan maling itu ke Mapolsek Candi. Akibat kejadian itu, korban mengaku rugi Rp 50 juta.
“Kalau nilainya mungkin tidak seberapa. Bisa beli lagi. Tapi ini kompleks rumah para pejabat. Seperti diinjak-injak,” tuturnya.
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi mengaku sudah menerima laporan tentang pencurian motor itu. Anggotanya dan petugas dari Polresta Sidoarjo sudah mendatangi lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan guna membongkar kasus tersebut. “Pelaku masih belum tertangkap, masih penyelidikan,” singkat Azmi.
