PASURUAN, FaktualNews.co – International Animal Photo Competition (IAPC) 2019, di Taman Safari Prigen (TSP), Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/10/2019) pagi, diminati kalangan fotografer dari berbagai daerah. Sebanyak 170 fotografer ditantang berkompetisi hasil karyanya dalam lomba foto satwa.
Obyek foto tentang keunikan dalam mengabadikan, juga menangkap akan kelucuan tingkah laku ribuan satwa yang berada di TSP, yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia (TSI) Group. Dibandingkan dengan unit lain, seperti Taman Safari Bogor, Bali Safari & Marine Park, dan Batang Dolphins Center, TSP ini memiliki lahan paling luas.
Bahkan TSP selama ini memiliki catatan keberhasilan breeding dalam pengembangbiakkan satwa.”Taman Safari Progen sukses dalam menjalankan perannya sebagai lembaga konservasi.
“IAPC pada dasarnya untuk mengampanyekan konservasi satwa langka,” ujar Hans Manansang, Deputy Director TSI, juga Ketua Penyelenggara IAPC 2019, Sabtu (12/10/2019).
Tercatat puluhan satwa yang berhasil dikembangbiakkan di TSP sejak berdiri pada 1997. Mulai dari harimau Benggala, harimau Sumatera, bekantan, mandril, jerapah, kudanil, dan satwa-satwa lainnya.
Ditambah dengan pemandangan mengagumkan dari kaki gunung Arjuno, yang nampak eksotik mewarnai kehidupan diantara satwa.
TSP menawarkan banyak spot dan objek foto yang cukup menarik. Spesies satwa pun sangat beragam, mulai dari satwa asal Afrika, Amerika, Eropa, Asia, hingga Australia.
“Hasil-hasil karya para fotografer ini akan disebarluaskan ke masyarakat untuk mengampanyekan konservasi satwa,” terang Hans Manansang, pada awak media.
Penyelenggaraan IAPC tahun ini merupakan yang ke-29 kalinya. IAPC pertama kali digelar pada 1990. Rangkaian IAPC 2019 telah dibuka secara resmi pada 27 Juli 2019 lalu di Jakarta Aquarium.
Setelahnya, roadshow pertama menghampiri Bali Safari Park pada 24 Agustus 2019, kedua di Taman Safari Bogor pada 14 September 2019.
Gelaran roadshow di TSP merupakan jadwal roadshow ketiga sekaligus terakhir, sebelum acara awarding day di Royal Safari Garden, pada 9 November 2019 nanti.
Dari rangkaian lomba foto satwa paling bergengsi dan bersejarah tahun ini, TSI Group menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Canon, LinkAja, dan id-Photographer.