Polisi Pastikan, Truk Tebu Penyebab Tumbangnya Pohon Asam di Jalur Pantura Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Pasca laka tunggal mini bus bernopol DA 7741 TR, yang menewaskan sebanyak empat orang asal Desa Jebung, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Unit Laka Lantas Polres Situbondo, melakukan olah TKP dilokasi kejadian, Sabtu (12/10/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, jika hasil olah TKP, penyebab pohon asam berukuran besar tumbang di Jalan Raya Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, akibat ditabrak truk pengangkut tebu.
“Hasil olah TKP memang benar seperti yang dilaporkan sebelumnya. Berdasarkan keterangan Ahmad Zaini sang sopir minibus, dia melihat ada truk tebu parkir di tepi jalan dan berjalan mundur menabrak pohon asam hingga tumbang dan menimpa mobilnya,”ujar Ipda Pol Teguh Santoso, Sabtu (12/10/2019).
Menurutnya, sesuai dengan keterangan Ahmad Zaini sopir minibus, sebelum menabrak pohon asam hingga tumbang, truk bermuatan tebu itu dalam posisi berjalan mundur. Selanjutnya truk yang tidak diketahui identitasnya langsung kabur ke arah barat.
“Meski berdasarkan keterangan sejumlah saksi truk pengangkut tebu sebagai penyebab pohon asam tumbang. Namun kami masih belum dapat menyimpulkan tentang truk tebu yang dimaksud. Karena kami masih membutuhkan keterangan sejumlah saksi yang lain,”imbuh Ipda Teguh Santoso.
Lebih jauh Ipda Teguh Santoso menegaskan, jika satu korban luka berat dalam insiden minibus tertimpa pohon tersebut, semua korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bondowoso. Sedangkan empat korban luka ringan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing,
“Korban luka berat patah tulang sudah dibawa ke rumah sakit di Bondowoso, dan yang mengalami luka ringan dibawa pulang keluarganya,”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mini bus bernopol DA 7741 TR yang sarat dengan penumpang, dikemudikan Ahmad Zaini (45), warga Desa Jebung, Kecamatan Pujer, Bondowoso tertimpa pohon asam berukuran besar di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Jum’at (11/10/2019) malam.
Akibat tertimpa pohon asam berukuran besar yang terjadi pada KM 216,800 arah Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Sebanyak empat orang penumpang minibus asal Desa Jebung, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso tersebut tewas.