Program GLM di Lamongan, Tahun Ini Mewisuda 3561 Penghafal Alquran
LAMONGAN, FaktualNews.co – Sebanyak 3561 orang penghafal Quran dan 111 penguji diwisuda akbar ke-3, di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu (13/10/2019). Mereka adalah output atau lulusan program Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) Alquran Tahun 2019.
“Dalam wisuda akbar III GLM ini, hadir sebagai bintang tamu adalah Syakir Daulay, artis remaja yang juga penghafal Al Qur’an asal Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam,” Kata Agus Hendrawan, Kasubag Humas Pemkab Lamongan.
Bintang tamu, Syakir yang saat ini tercatat sedang membintangi sinetron ‘Anak Masjid dan Fatih di Kampung Jawara’ serta film layar lebar ‘Lima Penjuru Masjid’.
GLM Al Quran sendiri berawal dari banyaknya orang tua yang lebih galau ketika anaknya tidak bisa berbahasa Inggris atau tidak lancar menggunakan internet daripada ketika anaknya tidak lancar membaca dan menghafal Al Quran.
Maka dari itu kemudian muncullah GLM, sebuah gerakan yang terstruktur dan masif untuk mendorong pembudayaan menghafal Al Quran di Lamongan.
GLM ini kemudian didukung Peraturan Bupati (Perbup) No 5 tahun 2013 tentang menghafal surat-surat pendek untuk siswa sekolah.
Bupati Lamongan Fadeli mengatakan Gerakan Lamongan Menghafal mengajak masyarakat Lamongan, khususnya generasi muda untuk menjadi insan yang berakhlak AlQuran.
“Anak-anak muda milenial Lamongan harus berani mengatakan, kalau nggak menghafal al Quran, nggak keren. Jadikan menghafal Quran sebagai gaya hidup atau lifestyle dan teruslah menghafal walaupun satu hari hanya sata ayat,” ujar Bupati Lamongan.
Deddi Nordiawan penggagas GLM yang juga doktor dari Universitas Indonesia, konsultan, dan pengusaha mengaku, sukses GLM yang rutin mewisuda ribuan penghafal Quran ini tidak lepas dari peran banyak pihak.
Yang utama adalah komunitas GPAI (guru pendidikan agama Islam) dan kepala sekolah di Kabupaten Lamongan yang memiliki komitmen dan konsistensi tinggi melaksanakan program ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pak Bupati yang mendorong terlaksananya program ini, semoga GLM terus berjalan konsisten dan kontinyu demi upaya membumikan Quran untuk generasi muda di bumi Lamongan,” ucapnya.
Diketahui wisuda akbar GLM 2019 adalah wisuda yang ketiga. Acara ini dihadiri oleh 3561 wisudawan penghafal Quran, yang meningkat pesat dari wisuda GLM tahun 2018 lalu sebanyak 800 wisudawan.
Hadir selain Bupati Lamongan dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), juga Ketua MUI KH Abdul Aziz Choiri bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Abdus Salam, yang mewisuda satu persatu semua wisudawan.
