KEDIRI, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Tri Widodo (32 tahun) warga Perumahan Taman Bunga B 3 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pasalnya, saat dia pergi keluar kota, rumah miliknya disatroni maling. Akibat peristiwa yang baru pada Minggu (13/10/2019) malam itu, Tri mengalami kerugian jutaan rupiah.
“Saya baru pulang dari Trenggalek. Biasanya saya sering pulang malam, tapi ya tidak pernah ada apa-apa,” ucapnya Senin (14/10/2019).
Tri Widodo kaget sepulangnya kerumah mengetahui pintu rumah dalam keadaan rusak. Selanjutnya ia segera memeriksa kamar, ternyata dua ruangan kamar sudah dalam keadaan acak-acakan.
“Begitu saya masuk kamar, acak-acakan semua. Paling amburadul kamar sebelah barat, semua pakaian di almari dikeluarkan.”katanya.
Setelah memeriksa isi almari baju, Widodo mengaku, kehilangan beberapa benda berharga dan uang tunai. “Barang yang diambil cincin, telepon genggam, dan uang tunai Rp 1 juta,” tuturnya.
Tri mengatakan, total kerugian yang dialami berkisar Rp 3 juta. Karena cincin dibeli Rp 1,5 juta dan telephon genggam sekitar Rp 600.000. Dia menduga, pencuri masuk ke dalam rumah dengan melompat pagar, karena pagar depan rumah tertutup rapat.
Namun meskipun kehilangan beberapa benda berharga dan uang tunai tersebut dia bersyukur, sepeda motor yang terparkir di dalam rumahnya tidak dibawa kabur pencuri. “Alhamdulillah motornya tidak dibawa kabur.”ucapnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh salah satu tetangga korban menduga pencuri datang ke rumah korban di atas pukul 01.00 WIB. Lantaran, sejak pagi hari (Sabtu), tetangga yang berada di sebelah timur sedang membuat sumur bor, hingga pukul 00.15 WIB (Minggu).
Petugas Polsek Mojoroto, yang datang ke rumah korban, segera melakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut. Korban juga diminta untuk datang ke Mapolsek Mojoroto untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut. Tri berharap, kejadian pencurian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi tetangga sekitarnya.