FaktualNews.co

DPMD Situbondo, Gelar Simulasi E-Voting Pilkades

Politik     Dibaca : 865 kali Penulis:
DPMD Situbondo, Gelar Simulasi E-Voting Pilkades
FaktualNews.co/Fatur Bari
Simulasi pilkades e-voting di salah satu dusun di Desa Balung, Kecamatan Kendit, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mulai menggelar simulasi untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) berbasis E-Voting, Senin (14/10/2019).

Uji coba pemilihan elektronik itu akan dilaksanakan hingga hari tenang pada tanggal 19 Oktober 2019 mendatang. Pasalnya, dari sebanyak 116 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada 23 Oktober mendatang, lima desa diantaranya menggunakan sistem E-Voting.

Kabid Bina Desa, DPMD Situbondo, Yogie Kripsian Sah menerangkan, simulasi tersebut untuk membiasakan para pemilih menyalurkan hak suaranya melalui sistem elektronik. Sebab, meski perangkatnya sudah siap, namun masyarakat harus mahir menggunakannya.

“Karena sistem E-Voting baru pertama kali di Situbondo,” ujar Yogie Kripsiah Sah, Senin (14/10/2019).

Menurutnya, sasaran uji coba tersebut seluruh dusun yang melaksanakan e-voting. Hal ini akan dilakukan setiap hari hingga masa tenang nanti. “Kami akan terus upayakan agar masyarakat betul-betul paham. Terutama pemilih tua,” ujar Yogie.

Pria yang akrab dipanggil Yogie menjelaskan, dalam pelaksanaan pilkades e-voting, para pemilih hanya menyentuh gambar calon melalui layar yang sudah disediakan di dalam bilik suara. Layar tersebut sudah tersambung dengan server.

“Setelah pemilihan selesai, persentase perolehan suara langsung terlihat. Langsung diproses sistem,” bebernya.

Yogie mengaku, dalam e-voting, pemilih cukup menunjukkan e-KTP. Setelah itu, diverifikasi oleh petugas, dan masuk ke bilik. “Di layar sudah ada foto calon. Nah, dalam simulasi ini, pemilih dibiasakan menyentuh foto,” imbuhnya.

Lebih jauh, Yogie mengatakan, simulasi tersebut dilaksanakan di beberapa dusun di Desa Balung, Kecamatan Kendit. Selasa (15/10) besok, dilanjutkan ke Desa Bugeman. Dari simulasi kemarin, tidak ada kendala yang ditemui. “Perangkat sudah tidak ada masalah. Tinggal pelaksanaan saja,” ujarnya.

Yogie yakin, e-voting pertama kali ini berjalan dengan sukses. Dia menjelaskan, pemilihan berbasis elektronik sebagai percontohan. Sebab, pada pilkades periode berikutnya, direncanakan lebih banyak lagi yang menggelar e-voting.

Ada lima desa yang melaksanakan pemilihan e-voting. Semuanya ada di Kecamatan Kendit. Yaitu Desa Klatakan, Desa Bugeman, Desa Rajekwesi, Desa Balung, dan Desa Kukusan. Sedangkan desa sisanya, mencoblos secara manual.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas