Harga Telur Terjun Bebas, Peternak Ayam Petelur di Lamongan Merugi
LAMONGAN, FaktualNews.co – Sejak beberapa pekan terakhir ini, harga telur ayam di Lamongan semakin anjlok. Dengan merosotnya harga telur ayam tersebut, membuat keresehan peternak ayam petelur. Pasalnya, keuntungan mereka semakin menipis, bahkan merugi.
Seperti yang pengakuan Sidi Amat, peternak ayam petelur di Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Dikatakan, harga telur di tingkat peternak saat ini hanya sebesar Rp 16.000 per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut jauh di bawah harga normal yang berada pada kisaran Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogramnya.
“Sebelumnya itu sekitar Rp 19 ribu, kemudian sekitar sebulan terakhir ini harganya turun terus. Hingga saat ini harga telur Cuma Rp 16 ribu per kilogramnya, “kata Sidi, Senin (14/10/2019).
Dikatakan, merosotnya harga telur ayam tersebut membuat para peternak ayam petelur mengalami kerugian yang cukup besar.
“Biasanya saya bisa menghasilkan 135 kilogram telur per hari, saat harganya Rp 19.000, saya terima sebesar Rp 2.565.000. Tapi kalau sekarang harganya Rp 16.000, saya hanya dapat sebesar Rp 2.160.000. Jadi hasilnya merosot Rp 405.000 dalam sehari,” ujarnya.
Karena penghasilannya merosot tajam, dia berinisiatif akan menjual ayam miliknya yang tidak lagi produktif.
“Sudah hampir sebulan lalu sebenarnya sudah waktunya mengisi ayam lagi. Tapi saya pikir kalau masih seperti ini nanti malah rugi. Lebih baik tidak saya isi dulu,” jelas Sidi.