Bupati Blitar, Rijanto saat menjadi inspektur upacara di peringatan hari jadi Jawa Timur ke-74 di alun-alun Kanigoro, Senin (14/10/2019).
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Blitar, menggelar upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 74, Senin (14/10/2019) di alun-alun Kanigoro. Upacara diikuti seluruh ASN di lingkup pemerintahan Kabupaten Blitar.
Upacara dipimpin langsung Bupati Blitar, Rijanto. Dalam upacara tersebut, bupati membacakan pesan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah tentang target Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ke depan sesuai tema hari jadi saat ini “Semangat Nawa Bhakti Satya, Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera”.
Dibacakan beberapa target yang akan dituju dari sembilan Nawa Bhakti Satya. Diantaranya Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas Sehat, Jatim Sukses, Jatim Berkah, Jatim Argo, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.
Di tahap awal ini, dalam hal pemberantasan kemiskinan dilakukan pemberdayaan pendamping program pengentasan kemiskinan dan merealisasikan PKH Plus 50 ribu lansia. Dalam hal infrastruktur dilakukan peningkatan bahu jalan sebanyak 313 persen.
Bidang pendidikan, dengan program tistas pendidikan sekolah SMA dan SMK negeri digratisakan, sedang sekolah swasta beban biaya SPP dikurangi. Bidang kesehatan dilakukan perbaikan rumah sakit rujukan.
Di pelayanan publik tidak perlu jauh ke ibukota provinsi karena 13 dari 18 sektor layanan perizinan telah disediakan di lima kantor Bakorwil.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Jatim, senantiasa berjalan bersama birokrasi Pemerintah Kabupaten dan Kota. Untuk tetap semangat pantang penyerah, keteguhan dan kejujuran demi mewujudkan Jawa Timur, yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
“Demikian sambutan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, untuk kita jadikan pedoman dalam tugas-tugas di Pemerintah Kabupaten Blitar, dalam rangka meningkatkan masyarakat Blitar yang sejahtera, maju dan berdaya saing,” kata Bupati Rijanto dalam sambutannya.
Di akhir sambutannya, bupati juga berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk menyukseskan Pilkades serentak Kabupaten Blitar, yang jatuh pada 15 Oktober besok hari. Sebab pemerintah desa merupakan pemerintahan terkecil.
Apabila pemerintahan desa ini dipilih pemimpin yang terbaik. Maka diharapkan roda pemerintahan diatasnya akan dijalankan sejalan dengan baik.
“Besok 167 desa menggelar pilkades. Mari kita sama-sama menyukseskannya supaya berjalan lancer, sehingga mendapat pemimpin terbaik dari masing-masing desa,” kata pungkas Bupati Rijanto. (*/kmf)
