JOMBANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Jombang siap membangun kembali dua rumah warga di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang yang habis terbakar, dua hari lalu.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Mundjidah Wahab, di sela mengunjungi dua pemilik rumah yang terbakar, yakni Kasiah (80) dan Kasdi (60) di Dusun Sendangrejo, Desa banjardowo, Senin (14/10/2019).
Selain akan membangun kembali rumah tersebut, Bupati Mundjidah Wahab juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, pakaian, serta bantuan lainnya.
“Kita lakukan itu dulu, berikutnya nanti kita akan bantu untuk bangun (rumah) kembali,” ujar Bupati di lokasi puing-puing sisa kebakaran.
Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati jika menyalahkan kompor. Terlebih dalam kemarau seperti ini kondisi cuaca sangat panas dan rentan terjadi kebakaran.
“Kalau memang mau masak, sebelum keluar rumah itu harus dilihat dulu, dimatikan, dicek, yang dikamar juga, listrik-listriknya harus dimatikan,” imbuh nya.
Kasiah, korban atau pemilik rumah, mengaku mengalami kebakaran karena dirinya lupa mematikan kompor.
Saat itu, dia menyalakan kompor elpiji untuk memasak air. Namun kompor yang masih menyala tersebut kemudian dia tinggal keluar rumah untuk mengikuti pengajian.
Tak jauh berbeda dengan Kasiah, korban lain, Kasdi, yang tak lain anak dari Kasiah mengaku tidak mengetahui secara pasti awal kebakaran yang melalap rumahnya serta rumah ibunya itu. Sebab, saat kejadian, dia sedang tidak di rumah.
“Saya akan ke makam, sampai jalan sebelah barat sana, terus ada yang bilang rumah saya terbakar. Saya langsung pulang, sampai rumah sudah ambruk semua,” kata Kasdi, dengan logat dan bahasa jawanya.
Dituturkan, jangankan tempat tinggal, semua barang di rumah ibunya sudah tidak bisa diselamatkan akibat dilalap api. Sementara barang miliknya seperti pakaian milik anak Kasdi juga tidak bisa diselamatkan.
“Sepatu, jaket, tas baru dibeli semua, pakaian anak saya habis semua,” tutur Kasdi.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi, menyatakan pihaknya juga memberikan bantuan kepada kedua korban kebakaran.
Bantuan sementara berupa tikar, selimut, dan bantuan Family Kid untuk anak-anak hingga perlengkapan makan serta bantuan lainnya.
“Nanti kita kalkulasi berapa yang dibutuhkan dari pihak desa untuk pembangunan rumah kembali. Tentunya juga pengusulan dari kami. Yang jelas nanti kami minta persetujuan pemkab. Memang dari kami ada anggaran seperti itu (pendirian rumah), bentuknya stimulan,” pungkas Gunadi.