FaktualNews.co

Choirul Huda, Andalan Persela Contoh Spirit Loyalitas Tanpa Batas

Bola     Dibaca : 885 kali Penulis:
Choirul Huda, Andalan Persela Contoh Spirit Loyalitas Tanpa Batas
Birrul Wallidain, Pemain Persela saat ziarah ke makam Choirul Huda.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Seperti AC Milan memiliki Paolo Maldini, Persela Lamongan mempunyai Choirul Huda sebagai contoh dedikasi, kesetiaan, kecintaan dan ketulusan dalam dunia persepakbolaan.

Semenjak gawang Persela dijaga Almarhum Choirul Huda, stadion Surajaya termasuk yang paling angker karena sangat sulit ditaklukkan lawan.

Sang legenda penjaga gawang Persela yang biasa dijuluki CH1, masuk sebagai pemain cadangan setelah promosi pada 2004. Hingga pada 2009 CH1 menjadi kiper utama di kompetisi teratas Liga Indonesia.

Dua tahun berjalan, perjuangan almarhum selama 17 tahun setia mendedikasikan dirinya untuk Persela. Hingga CH1 menjadi teladan bagi rekan setimnya di Persela.

Seperti yang di ungkapkan salah satu pemain muda asli putra daerah Lamongan Birrul Wallidain yang pernah bermain bersama.

“Perjuangan beliau di setiap pertandingan menjadi contoh dan selalu menjadi motivasi kita sampai saat ini. Kami sangat merasa kehilangan sosok Almarhum Choirul Huda.”kata  Birrul, saat melayat ke makam almarhum di makam Islam Pagerwojo, Selasa (15/10/2019).

Pada kesempatan yang sama pelatih Persela, Nil Maizar menginginkan karakter perjuangan yang tanpa lelah dari Almarhum terus mengalir kepada semuanya.

“Satu hal yang saya ingatkan kepada pemain, Dia (Almarhum Choirul Huda) adalah legend Sepak Bola Lamongan yang tidak pernah pindah club,  selalu setia berjuang untuk Persela Lamongan. Semoga karakter perjuangan yang tanpa lelah tersebut mengalir kepada kita dan para pemain.” terang Nil Maizar.

Nil Maizar berharap spirit Almarhum juga menjadi modal penting saat bersua melawan PSIS Semarang pada 18 Oktober besok.

“Mudah-mudahan besok kita melawan PSIS Semarang mampu mempersembahkan terbaik untuk Persela dan Almarhum Choirul Huda”. Pungkasnya.

CH1 menghembuskan nafas terahirnya di RSUD Soegiri Lamongan usai berbenturan dengan pemain belakang Ramon Rodriguez di menit ke – 44 pada kompetisi Liga 1 Indonesia Super League 2017.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh