Warga mencoba memasak telur di tanah berasap dan panas di Dusun Ngemplak Desa Ngudirejo, Diwek, Jombang.
JOMBANG, FaktualNews.co – Kekhawatiran warga Dusun Ngemplak, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, kini telah hilang. Hal ini menyusul penyebab sumber panas yang terjadi di pekarangan warga setempat telah terungkap,
Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tanah bersuhu panas dan berasap yang sempat membuat heboh warga sekitar ini berasal dari kabel listrik lampu penerangan jalan yang dipasang secara ilegal.
Suyanto, petugas pelayanan teknik PLN Jombang menjelaskan, memanasnya tanah warga bukan disebabkan adanya gas beracun atau bahan lain yang bisa menimbulkam ledakan. Melainkan, karena adanya kabel listrik penerangan jalan yang terkelupas tepat diatas tiang listrik yang berdiri tegak diatas tanah panas dan mengeluarkan asap tersebut.
“Setelah kami lalukan pengecekan, ternyata ada kabel listrik penerangan jalan yang terkelupas dan menyentuh tiang besi, di dalam tanah bertemu dengan kabel ground sehingga menimbulkan panas dan asap, “ujar Suyanto, Selasa (15/10/2019).
Suyanto juga memastikan, hawa panas dan kepulan asap ini sudah hilang sebab kabel bermasalah tersebut sudah dilakukan pemutusan petugas.
Sebelumnya, warga Dusun Ngemplak, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, dibuat gempar menyusul fenomena kepulan asap yang keluar dari tanah di pekarangan salah satu warga setempat.
Informasi yang dihimpun, kepulan asap disertai keluarnya bau menyengat ini terjadi pekarangan milik Abdul Muis (32), sejak Minggu (13/10/2019) malam. Selain panas, tanah yang berasap itu juga terasa panas. Kejadian ini sontak membuat warga penasasan dan ingin melihat secara langsung fenomena langka ini.
