Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal berdialog dengan salah satu pengunjuk rasa.
JEMBER, FaktualNews.co – Lima aktivis PMII Jember dilaporkan mengalami luka-luka akibat aksi dorong antara mahasiswa dan polisi di depan Gedung Pemkab Jember, Selasa siang (15/10/2019).
Akibat dari aksi saling dorong itu, kericuhan tidak terbendung. Pagar Gedung Pemkab Jember roboh dan melukai 5 orang mahasiswa.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal membantah insiden robohnya tembok yang mengenai pengunjuk rasa.
“Saya akan membantu melayani keamanan, dan tadi ada yang pingsan karena lemas akibat cuaca panas. Sudah kita siapkan paramedis dan sudah kita evakuasi,” kata Alfian saat dikonfirmasi wartawan disela pengamanan yang dilakukan, Selasa siang (15/10/2019).
Alfian menegaskan bahwa para mahasiswa tersebut lemas karena kelelahan. “Tetapi bukan karena bentrok atau berbenturan dengan anggota kami. Itu tidak ada,” tegasnya.
“Yang terjadi hanya berdesakan dan panas, hingga akhirnya pingsan. Tapi sudah kami evakuasi,” sambungnya.
