Peristiwa

Usai Diguyur Hujan Deras, Lima Spot Api Lereng Semeru Padam

LUMAJANG, FaktualNews.co – Sejumlah titik kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga lereng perbatasan gunung Bromo di Lumajang, Jawa Timur, yang sudah berlangsung hampir satu bulan lamanya akhirnya padam.

Kondisi ini menyusul hujan yang mengguyur deras selama beberapa jam dalam dua hari terakhir di wilayah tersebut. Alhasil, sekitar lima spot api padam secara.

Lima titik tersebut diantaranya di Desa Argosari tepatnya di Dusun Gedok, blok ebeng-ebeng api, pusung tengah, pusung manggong dan Pulosari.

Kepastian ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, usai melakukan pematauan di lokasi lahan yang sempat terbakar.

“Tuhan telah menjawab doa kita semua dengan menurunkan hujan. Beberapa spot api di Gunung Semeru padam karena diguyur hujan yang turun dengan deras,” ujarnya Selasa (15/10/2019).

Kebakaran tersebut sempat membuat petugas gabungan yang berupaya memadamkan api kesulitan. Sebab, titik api mayoritas berada di tebing yang kemiringannya sangat ekstrim.

Selain Ranupani, kebakaran hutan juga telah merambat ke wilayah Desa Argosari di Kecamatan Senduro.Total lahan yang terbakar mencapai lebih dari 11 hektar.

Namun demikian, guyuran hujan tersebut akhirnya membuat padam sejumlah titik api, bahkan titik api terbesar pun telah padam hingga tersisa abu dan sisa-sisa tanaman yang telah mati dan hangus terbakar.

“Kami baik dari Polri, TNI, BPBD, TNBTS maupun dari masyarakat sekitar sudah bekerja secara maksimal untuk memadamkan api yang membakar hutan di kawasan TNBTS ini,” ungkapnya.