Lingkungan Hidup

Memprihatinkan! Taman Rekreasi Edukasi TPA Pakusari Jember Tertimbun Sampah

JEMBER, FaktualNews.co–Akibat menumpuk sampah yang tidak terkontrol, taman rekreasi edukasi unggulan di tempat pembuagan akhir (TPA) Pakusari sudah beberapa bulan ini tidak beroperasi.

Bahkan taman yang menunjukkan sisi indah dari tempat pembuangan sampah itu kini tidak lagi sedap dipandang mata, karena bercampur dengan bau menyengat sampah yang terus menumpuk.

Menurut Koordinator TPA Pakusari Farid Bakhtiar, rusaknya taman rekreasi edukasi itu, karena sampahnya menumpuk akibat rusaknya 4 alat berat untuk merapikan dan mengatur tumpukan sampah.

“Tinggal satu alat berat yang dapat beroperasi, backhoe itu. Yang lainnya rusak. Dengan satu alat itu kami membantu pemulung mengatur dan merapikan tumpukan sampah yang setiap hari harus melayani sampah 30 sampai 35 truk,” kata Farid, Rabu (16/10/2019).

Menurut Farid, dengan hanya beroperasinya satu alat berat untuk mengatur sampah itu, dirasakan kurang memberikan solusi yang baik.

“Karena tiap harinya jika ditotal ada 140 ton sampah yang masuk. Dan alat berat itu digunakan maksimal untuk meratakan sampah. Jadi dibandingkan dengan sampah yang dikelola tidak imbang, per hari tidak sampai satu kuintal yang terselesaikan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Farid, pihaknya berharap ada perhatian dari stakeholder terkait, mengenai persoalan pengelolaan sampah ini.

“Taman yang dulunya indah itu, karena tumpukan sampah yang semakin banyak, akhirnya kini jadi tempat sampah itu,” ujarnya.

“Kami mengharapkan dengan kondisi sampah yang semakin menumpuk, paling tidak ada dua ekskavator dan 1 welder itu. Sehingga bisa merapikan tumpukan sampah itu,” sambungnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto, mengaku prihatin dengan kondisi tumpukan sampah yang semakin menggunung, bahkan hingga menyebabkan taman rekreasi edukasi yang tampak indah sebelumnya, menjadi terbengkalai dan kumuh.

“Dari informasi yang kami terima, dengan adanya penumpukan sampah ini, kami berharap ada perhatian dan goodwill dari pemkab. Agar ada solusi terkait penumpukan sampah ini. Kita miris melihatnya, karena taman indah itu ditumpuki sampah,” ujar David yang sidak ke TPA Pakusari.

Dia juga mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember untuk memberikan masukan kepada Bupati Jember Faida, tentang keberadaan TPA Pakusari ini.

“Yang juga diketahui, ini menjadi TPA tidak hanya dari wilayah Jember Kota, namun juga dari Ambulu, Balung, dan daerah-daerah lain, yang UPT-nya banyak tutup karena sudah tidak mampu lagi menampung tumpukan sampah yang ada ini,” tandasnya.