FaktualNews.co

Antar Cewek Baru Kenal, Pemuda di Mojokerto Disabet Pedang

Kriminal     Dibaca : 1235 kali Penulis:
Antar Cewek Baru Kenal, Pemuda di Mojokerto Disabet Pedang
FaktualNews.co/Amanullah
Korban Muhammad Syahrul Hafid saat didatangi di rumah.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Muhammad Syahrul Hafid (21) pemuda asal Dusun Bendungan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang tak dikenal. Akibatya dia mengalami luka pada bagian wajah dan punggung terkena sebetan pedang.

Aksi pengeroyokan bermula saat korban mengantarkan seorang gadis yang baru dikenalnya saat menonton hiburan pasar malam di wilayah Kecamatan Mojosari.

“Awal mula kenalan, si permpuan ini mengaku bernama Vina berasal dari Desa Sajen, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto,” ungkap Hafid saat di konfirmasi di rumahnya, Rabu (17/10/19).

Hafid mengaku, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sangat cepat pada Jum’at (11/10/2019) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat dia mengatarkan si Vina pulang, katanya, sesampai di Desa Kuripatssari, Kecamatan Pacet dia hadang empat orang yang tak di kenal dengan membawa senjata tajam berupa pedang

”Dengan tiba tiba saya ini langsung dikeroyok dengan mengunakan jenis senjata tajam, yang saya tau seperti pedang. Saya juga tak kenal sama empat orang ini,” tuturnya.

Saat kejadian empat pelaku pengeroyokan mengunakan dua sepeda motor. “Saya tidak kenal dan tidak merasa mempunyai kesalahan dengan mereka, tapi tiba tiba saya di serang,” tambahmya.

Beruntung, di tengah aksi barbar para pelaku itu korban berhasil melarikan diri meski dengan kondisi luka bacokan pada bagian wajah dan punggung. “Saya langsung balik arah. Untung, motor saya tidak dirampas,” terangnya.

Korban kemudian menuju Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Dia juga sudah melaporkan kasus ini kepada kepolisian.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto Ipda Teguh Kariyadi, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran para pelaku pengeroyokan.

”Barang bukti berupa visum korban dan pakaian dengan bercak darah juga sudah kita dapat, tinggal menunggu perkembangan hasil penyelidikan,” tandasnya, Kamis (17/10/2019).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh