TRENGGALEK, FaktualNews.co – Nahas dialami RYT (29) dan PM (50) warga Desa Depok, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Kedua orang tersebut meninggal dunia di dalam sumur.
Dugaan sementara korban meninggal akibat keracunan gas, pada saat membuat sumur sedalam 15 meter di desa setempat.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut. “Benar telah terjadi peristiwa orang meninggal dunia di dalam sumur. Diduga kedua korban ini keracunan gas, pada saat membuat sumur,” ungkapnya, Kamis (17/10/2019).
Disampaikan Calvijn, peristiwa nahas itu berawal, kedua korban bersama tiga orang temannya bermaksud membuat sumur di lahan salah satu warga Desa Depok, Panggul, pada Kamis (17/10/2019).
Pada saat korban RYT di dalam sumur yang kedalamannya sekitar 15 meter, menemukan air. Selanjutnya, ia menyalakan mesin diesel di dalam sumur guna menyedot air tersebut.
Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB, diesel tersebut mati. Mengetahui dieselnya mati, PM (korban) memanggil-manggil RYT.
Karena tidak ada jawaban, lalu PM turun ke dalam sumur. Niatan hati, untuk menolong RYT dan berupaya mengangkat keatas dari dalam sumur.
Namun, begitu sampai di pertengahan sumur, tiba-tiba kedua orang tesebut jatuh lagi kedalam sumur.
Melihat hal itu, ST turun ke dalam sumur dengan membawa tali tambang dan mengikat kedua korban di dalam sumur. Selanjutnya teman yang lain menarik keatas.
ST pada saat masuk ke dalam sumur dan berhasil mengikat kedua korban, begitu sampai di permukaan langsung pingsan.
“Korban ST langsung dilarikan ke puskesmas setempat. Selanjutnya, kejadian tersebut di laporkan ke Polsek Panggul,” terang Calvijn.
Ditambahkan Calvijn, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban.
“Kedua korban ini meninggal dunia diduga akibat keracunan gas saat didalam sumur. Dan kejadian ini murni musibah,” pungkasnya.