Dorong Ekosistem Digital hingga Desa, Bupati Blitar Beri Pelatihan Relawan TIK
BLITAR, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Blitar ingin masyarakat melek digital hingga di tingkat pedesaan.
Dalam mendukung itu Bupati Blitar Rijanto membuka Workshop dan Lokakarya Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Ekosistem Digital digelar pada Kamis (17/10/2019) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Dalam workhop saat itu hadir relawan teknologi informasi kominikasi (TIK) Kabupaten Blitar dan juga perwakilan sekolah SMA SMK di Kabupaten Blitar yang jumlahnya mencapai 200 peserta.
Para relawan TIK nantinya akan memberikan pengetahuan pada masyarakat di desa pemanfaatan internet secara positif.
Bupati Blitar Rijanto dalam sambutannya mengatakan teknologi internet banyak manfaatnya. Bisa sebagai sarana belajar mencari berbagai informasi dengan cepat hingga berbisnis untuk e-comemerce.
Maka dari itu masyarakat luas Kabupaten Blitar perlu memahami pemanfaaran teknologi ini.
“Workshop ini bentuk pemberdayaan masyarakat. Agar menjadi bagian ekosistem digital yang mampu memanfaatkan TIK dengan cerdas, kreatif dan produktif. Sehingga mempercepat smart society yang menjadi indikator smart city,” kata Bupati Rijanto.
Bupati ingin nantinya akan lebih banyak peserta ikut menjadi relawan utamanya dari generasi muda dari siswa SMA SMK.
Sebab generasi muda inilah yang mudah paham dengan teknologi dan jaringan internet yang nantinya membantu masyarakat di desanya masing-masing.
“Semoga semakin banyak relawan sehingga mempercepat ekosistem digital online lebih asyik di seluruh wilayah Kabupaten Blitar,” harap bupati.
Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Blitar, Eko Susanto mengatakan kegiatan ini digelar dalam upaya transformasi kebutuhan masyarakat yang bergeser serba digital memanfaatkan jaringan internet.
Nah adanya gap pengguna internet di perkotaan di pedesaan ini perlu dilakukan pemerataan utamanya di pedasaaan perlu dikenalkan dan dibiasanya dengan dunia informasi dan teknologi (IT).
“Layanan saat ini mulai berpindah berbasis online. Maka dari itu perlu bantuan dari relawan TIK agar membantu masyarakat pedesaan pada umumnya untuk terbiasa menggunakan teknologi informatika,” jelasnya.
Bila diterapkan hingga tingkat desa aktif menggunakan internet nantinya akan memberi dampak positif. Contohnya saja website pemerintah desa bila dikelola baik lengkap profil desanya dan potensinya maka akan mendatangkan investasi dan wisatawan datang.
“Website desa bisa menjadi media komikasi dan promosi desa. Nah ini perlu dikelola baik dengan bantuan relawan TIK yang kita beri workshop hari ini.
Semoga percepatan digital hingga desa ini nantinya mempercepat pembangunan dan menyampaikan program pemerintah lebih baik,” pungkasnya. (*/kmf)
