JOMBANG, FaktualNews.co – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 di Kabupaten Jombang sudah semestinya dijadikan refleksi bagi para santri untuk terus berjuang.
Demikian disampaikan oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah wahab saat membuka acara Expo Santri, di alun-alun Jombang, Rabu (16/10/2019) malam.
Munjidah menuturkan, sejak dulu santri sudah turut ambil bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa. “Santri merupakan pejuang yang sejak zaman penjajahan ikut berperang mengusir penjajah,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya menjadi refleksi bagi para santri untuk tidak berhenti berjuang dalam hal apapun. Terlebih, moment hari santri ini kali ini menghadirkan beragam kegiatan yang dapat mengasah kemampuan para santri.
Kemudian tidak hanya itu, adanya empat pilar kebangsaan yaitu Pilar Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, serta pilar Negata Kesatuan Republik Indonesia adalah landasan bagi para santri dan masayrakat untuk berjuang menjaga kesatuan.
“Menjaga persatuan dengan melaksanakan empat pilar kebangsaan, sebagai bentuk menjunjung persatuan dan mengurangi perselisihan,” katanya.
Santri dan masyarakat Jombang, terangnya, harus mampu menjaga kebersamaan guna mewujudkan Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing.
Hadir dalam pembukaan Expo Santri itu Sekertaris Daerah Kabupaten, Wakapolres Jombang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pengurus PCNU Jombang serta seluruh pimpinanan yayasan Pondok Pesantren se Kabuptaen Jombang. Pembukaan Expo Santri ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan Gong oleh Bupati. (*)
Penulis: Anggit Puji Widodo