Sepekan, 843 Hektare Lahan Konservasi di Pasuruan Dilalap Api
PASURUAN, FaktualNews.co-Selama sepekan kebakaran di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Gunung Arjuno-Welirang, lahan yang dilalap api diperkirakan mencapai 843 hektare lahan konservasi.
Bahkan dalam sejarah kebakaran sejak 2009 silam, kali ini yang terparah lantaran dibarengi adanya musim kemarau panjang.
Lahan terbakar terjadi diantaranya di Blok Gunung Ringgit Kelurahan Ledug dan Desa Dayurejo, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan di Arjuno yang di Curah Sriti dan Blok Putuk Lembu Desa Toyomarto, Singosari, Kabupaten Malang.
“Lahan yang terbakar terjadi dalam sepekan ini,” ujar Kasi KPPKH Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, Dedi Hadiana, Kamis (17/10/2019).
Menurut dia, luas lahan yang terbakar sejak Jumat lalu tersebut tidak termasuk dampak kebakaran-kebakaran sebelumnya.
“Saat ini di kawasan Arjuno-Welirang sudah padam. Meski status tanggap darurat kebakaran belum dicabut, namum pembahasan lewat udara dengan helikopter (water bombing) tetap dilaksanakan,” ucapnya.
Dikatakannya, kebakaran yang terjadi di sejumlah lokasi sejak Jumat (11/10) lalu, sangat menyulitkan tim pemadaman selama kemarau tahun ini. Ditambah cuaca yang panas dan angin kencang.
“Untuk rencana water bombing di kawasan Arjuno-Welirang yang gagal. Operasi water bombing dipastikan tetap dilaksanakan,” pungkas dia.