Peserta berkonsentrasi memperhatikan penjelasan narasumber.
JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melaksanakan sosialisasi pendataan pendidik Laporan Individu Sekolah/Madrasah (LI-S/M) tahun pelajaran 2019/2020 selama 20 hari (10-29/10/19). Sosialisasi tersebut berlangsung di Aula III Disdikbud Kabupaten Jombang.
Sebanyak 728 peserta terlibat dalam kegiatan Disdikbud Kabupaten Jombang yang terbagi dari 21 Admin Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan, 21 Perwakilan Operator Sekolah Jenjang PAUD, 21 Perwakilan Operator Sekolah Jenjang SD, 535 Operator Sekolah Jenjang SD/MI Negeri/Swasta, 130 Operator Sekolah Jenjang SMP/MTs Negeri/Swasta.
Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, M.Si. sekaligus menjelaskan mengenai LI-S/M yang harus diisi sesuai dengan keadaan nyata berdasarkan kondisi lembaga masing-masing. Melalui sosialisasi ini, harapannya akan mendukung aktivitas pendidikan di lembaga secara maksimal, khususnya dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Lebih lanjut, Hadi Suprayitno, perwakilan Tim Pendataan Data Pendidik Kabupaten Jombang mengungkapkan, sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait dengan pengisian LI-S/M.
Hasil inputan LI-S/M nantinya akan digunakan sebagai pelengkap data yang belum tercover dalam Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dalam jangka panjang, data ini juga digunakan sebagai bank data pendidikan terkait perencanaan yang akan dilakukan kedepannya.
Selain penjelasan LI-S/M dalam sosialisasi ini juga membahas terkait keabsahan data Dapodik, khususnya data Peserta Didik. Jika data yang diisikan tidak valid maka Peserta Didik beresiko tidak mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sehingga tidak tercover dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
