Keamanan

Jelang Pelantikan Presiden, Polres Jember Waspadai Titik Rawan Sengketa Pilkades

JEMBER, FaktualNews.co-Jelang pelantikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019, Polres Jember menyiagakan sekitar 360 personel gabungan TNI, Linmas, Dishub, dan Satpol PP Pemkab Jember.

Untuk titik rawan, menurut Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, lokasi sengketa pilkades akan diawasi ketat.

“Sesuai perintah dari satuan atas TNI-Polri, kita melakukan gelar pasukan dan kegiatan pengamanan (serta dilanjutkan) patroli skala besar di Kabupaten Jember untuk cipta kondisi,” ujar Alfian di Mapolres Jember, Jumat (18/10/2019).

Pihaknya juga menyiapkan kurang lebih 360 personel gabungan agar tercipta kondisi aman di Jember.

“Kita pun juga mengimbau masyarakat Jember untuk meredam terlebih dahulu kegiatan yang membawa massa banyak, ataupun juga membatasi massa (jelang pelantikan). Kecuali kegiatan ibadah dipersilakan, dan juga bakti sosial,” ujarnya.

Bahkan terkait kegiatan hiburan musik ataupun lainnya, yang mendatangkan massa yang berlebih, juga mendapat perhatian. “Yakni dibatasi atau ditunda minggu depan, agar semua situasi berkhidmat jelang pelantikan,” sambungnya.

Untuk titik rawan, lanjut Mantan Kapolres Probolinggo ini, juga menjadi perhatiannya.

“Apalagi terkait (persoalan) sengketa pilkades, dan juga yang sudah sampai di ranah pengadilan perdata dan hajatan lain, kami antasipasi untuk ditingkat muspika agar ada komunikasi dan membatasi massa, tapi kami perbolehkan,” ungkapnya.

Sehingga jelang pelantikan Presiden dan wakil presiden nantinya dapat berjalan dengan baik.

“Untuk Kabupaten Jember, kami jamin aman dan damai, juga agar masyarakat menghindari tindakan provokasi dan jangan mudah percaya dengan ujaran-ujaran kebencian yang beredar,” pungkasnya.