Maman Sabariman Korban Pengeroyokan di Rumah Karaoke di Jember, Masih Koma
JEMBER, FaktualNews.co – Maman Sabariman mantan anggota DPRD Jember yang menjadi korban pemukulan dan penganiayaan di rumah karaoke Camp’us 888 Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur pada Senin (30/9/2019) lalu, masih koma di rumah sakit daerah (RSD) dr. Soebandi.
Maman pun masih dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD), dan hingga hari ini, sudah genap 18 hari pria ini belum menampakkan perkembangan kesehatan.
Kepala Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDI Perjuangan Jember Anasrul mengatakan, Maman masih belum sadarkan diri, dan masih menjalankan perawatan intensif di rumah sakit.
“Informasi terakhir yang saya dapat dari anaknya, sejak masuk hingga hari ini, beliau (Maman Sabariman) masih berada di rumah sakit dan belum dipindahkan ke ruang perawatan biasa,” kata Anasrul, Jumat (18/10/2019) pagi.
Kondisinya masih belum sadarkan diri. “Genap sampai hari ini, dari tanggal 30 (September), sekarang tanggal 18 (Oktober), berarti sudah 18 sampai 19 harian di rawat di rumah sakit,” ujarnya.
Terkait perkembangan kesehatan Maman, katanya, belum bisa diajak komunikasi. “Hingga saat ini belum sadar. Informasi dari dokter, kan diprediksi 3 sampai 5 hari akan sadar. Tapi ternyata hingga saat ini kondisinya masih tetap. Hanya yang bisa bergerak sesekali adalah tangannya saja,” jelasnya.
Namun demikian Anasrul pun terus memantau perkembangan kesehatan dari Maman, dan dirinya mengaku selalu berkomunikasi dengan pihak keluarga. “Untuk asupan makanan juga hanya lewat cairan infus dan kebetulan saya berada di luar kota. Tapi untuk memantau perkembangan, saya juga langsung komunikasi dengan anaknya,” jelasnya.
“Terkait penanganan Pak Maman, yang menangani adalah dokter spesialis, setahu saya dokter penyakit dalam dari rumah sakit dr. Soebandi,” sambungnya.