FaktualNews.co

Rumah Baru dari Mister Masudin Selesai, Kakek Miskin di Jombang Robohkan Gubuknya

Peristiwa     Dibaca : 971 kali Penulis:
Rumah Baru dari Mister Masudin Selesai, Kakek Miskin di Jombang Robohkan Gubuknya
FaktualNews.co/muji lestari
Ashudi  dibantu warga merobohkan gubuk reotnya, setelah menerima kunci untuk menempati rumah baru hadiah dari pakar saraf telinga Mister Masudin.

JOMBANG, FaktualNews.co-Ashudi (59) kakek miskin warga Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang Jawa Timur, kini bisa bernafas lega, Jumat (18/10/2019).

Rumah barunya, hasil bedah rumah yang dilakukan oleh Masudin, seorang donatur asal Dusun Ketanen Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, ini sudah bisa dia tempati.

Bahkan, saking senangnya, kakek Ashudi langsung boyongan dan merobohkan gubuk reot yang selama ini dia tempati.

Ashudi mengaku senang dengan bantuan tempat tinggal baru ini. Kamar minimalis berukuran sekitar 4 x 4 meter ini dirancang lengkap dengan kamar dan kamar mandi didalamnya.

Selain itu, saat ada hujan, sapi-sapinya juga tidak akan kehujanan. Sebab, dibagian bekalang kamarnya, juga sudah disiapkan tempat untuk binantang peliharaan kakek malang ini.

“Saya senang, saya bersyukur dan tidak menyangka ada orang yang membantu saya membuatkan tempat tinggal ini,” kata Ashudi.

Sementara, Masudin, donatur tunggal yang membantu kakek Ashudi ini mengaku sengaja membuatkan tempat tinggal baru untuk Ashudi karena selama ini dia tinggal ditempat yang tak layak huni.

Gubuk beratapkan asbes bekas dan dinding plastik baner bekas ini sebelumnya telah menemani hari-hari Ashudi selama empat tahun lamanya.

Tak hanya sendiri, namun pakar terapi saraf telinga terkenal ini juga dibantu oleh sejumlah relawan dari komunitas grup media sosial di Jombang, yang dengan suka rela mau kerja bakti membangun tempat tinggal untuk kakek Ashudi hingga selama dua minggu.

Proses bedah rumah untuk kakek Ashudi inipun terkesan diam-diam. Sebab sejauh ini tak nampak seorang perangkat Desa setempat yang andil dalam kegiatan sosial ini.

“Allamdulillah semoga ini bermanfaat untuk kakek Ashudi , tidurnya semakin nyenyak, meski ini diatas tanah milik orang lain tapi ini sudah dapat ijin dan persetujuan yang punya, mereka ikhlas membantu kakek Ashudi,” kata Masudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kakek berusia 59 ini sebelumnya tinggal di sebuah gubuk berukuran 1,5 kali 2,5 meter. Tak hanya itu, gubuk tanpa pintu tersebut pun numpang di atas tanah milik orang lain.

Yang lebih miris lagi, gubuk Ashudi ini juga berhadapan langsung dengan kandang dua ekor sapi miliknya. Jaraknya hanya terpaut dua sampai lima meter saja.

Ashudi mengaku sudah bertahun-tahun tinggal di gubuk derita ini. Kakek yang berstatus lajang ini tak memiliki pekerjaan tetap.

Dia hanya memelihara atau merawat dua ekor sapi milik orang lain dengan sistem bagi hasil dimana hasil jerih payahnya ini baru bisa dia terima minimal satu tahun sekali saja.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags