PASURUAN, FaktualNews.co – Water Bombing di bekas area kebakaran di Gunung Arjuno-Welirang-Ringgit, akhirnya dilaksanakan, meski sempat terlambat. Karena penyiraman dilakukan saat api dalam kondisi sudah padam.
Sebelumnya pelaksanaannya sempat terkendala cuaca, serta ganguan teknis helikopter yang membawa air tersebut.
Water bombing dilakukan di tiga titik di atas area lereng Gunung Ringgit dan Welirang. Yakni di Blok, Watu Bagong, Garotan dan Petung Pedot.
“Hari ini dilakukan water bombing di bekas area kebakaran,” ujar BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Sabtu (19/10/2019).
Menurut Bakti, water bombing dilakukan untuk pembasahan di bekas kebakaran yang dimungkinkan masih terdapat potensi api. Lantaran api seringkali muncul dari sisa kebakaran seperti terjadi sebelumnya.
“Seluruh Tim sudah berada di posisi masing-masing sesuai rencana operasi untuk melaksanakan water bombing,” terang dia.
Dikatakan, Gunung Arjuno terpantau dari wilayah Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto, hari ini cuaca cerah. Sehingga memudahkan tim melaksanakan tugasnya.
“Sasaran water bombing dilakukan diantaranya di kawasan wilayah malang dan wilayah kabupaten pasuruan,” ucap Bakti.
Seperti diketahui sesuai rencana awal water bombing dengan menggunakan helikopter MI8-MTV, akan dilaksnakan pada Selasa (15/10/2019). Namun karena kendala cuaca, operasi dibatalkan oleh pihak otoritas.
Bahkan Kamis (17/10/2019), juga batal meski cuaca Gunung Arjuno-Welirang hingga Gunung Ringgit terpantau cerah.