FaktualNews.co

Bus Rombongan Pelajar Asal Banyuwangi Terguling di Lumajang, 20 Orang Luka-Luka

Peristiwa     Dibaca : 867 kali Penulis:
Bus Rombongan Pelajar Asal Banyuwangi Terguling di Lumajang, 20 Orang Luka-Luka
FaktualNews.co/muji lestari
Kondisi bus rombongan pelajar Banyuwangi yang terguling di Lumajang.

LUMAJANG, FaktualNews.co-Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah bus pariwisata terjadi di Jalan raya Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (20/10/2019).

Bus pariwisata yang membawa rombongan studi wisata SMA Negeri 2 Genteng, Banyuwangi ini terguling di sawah diduga akibat ban mengalami selip dan tergelincir kedalam parit, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat kejadian itu, sebanyak 20 siswa mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini bermula saat bus bernomor Polisi H 7735 UA yang membawa 46 siswa peserta studi wisata berangkat dari Banyuwangi hendak menuju ke Jakarta.

Setibanya dilokasi kejadian, tepatnya di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, bus tersebut berusaha mendahului sebuah truk yang melaju searah didepannya. Nahas, diduga memgalami selip bus tiba-tiba saja tergelincir lalu terguling.

“Semua korban adalah rombongan SMAN 2 Genteng Banyuwangi yang akan studi tour ke Jakarta. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Para korban hanya luka-luka ringan,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi para korban dan melarikan ke RSUD dr. Haryoto setempat. Polisi juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui secara pasti kejadian yang menyebabkan bus pariwisata ini mengalami kecelakaan.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang tengah berkendara lebih berhati-hati saat berada di jalan raya dan tidak memaksakan diri melalukan perjalanan jika dalam keadaan lelah atau mengantuk.

“Saya menghimbau kepada sopir kendaraan bermotor agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Silahkan menepi dahulu dan mencari tempat yang luas untuk sekedar beristirahat jika dirasa mulai mengantuk,” harapnya.

“Jangan memaksakan untuk tetap berkendara jika sudah mulai mengantuk, karena dapat membahayakan nyawa sendiri dan juga nyawa orang lain,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags