Aksi Pencurian Kayu Jati di Hutan Ngawi, Pelaku Berhasil Kabur
NGAWI, FaktualNews.co – Penjarahan pohon hutan, masih menjadi target para pelaku ilegal logging di wilayah kawasan hutan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pohon jati yang dikelola Perhutani, kerap menjadi sasaran para pelaku perusak hutan.
Seperti pada hari Senin (21/10/2019), petugas Perhutani mengetahui sekelompok orang yang sedang melakukan pencurian kayu jati di wilayah Dusun Sidowayah, Desa Bangunrejo kidul Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, tepatnya di petak 52A.
Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, petugas yang melakukan patroli mendapati aktivitas sekelompok orang melakukan pemotongan pohon jati. Petugas Perhutani pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kedunggalar.
Selang beberapa waktu, anggota Polsek Kedunggalar bersama petugas Perhutani menuju lokasi terjadinya pencurian kayu jati.
Sayangnya, sekelompok orang yang dimaksud sudah tidak berada di tempat semula, begitu polisi tiba di lokasi. Hanya saja, ada ledekan (klutuk) berisi kayu jati, diduga hasil dari aktivitas pemotongan pelaku.
“Gledekan tersebut terdapat tiga batang kayu jati. Tapi oleh pelaku, ditinggal begitu saja, saat mereka mengetahui ada petugas yang datang,” ungkap salah satu petugas Perhutani.
Menurutnya, aki pelaku dengan cara menggergaji pohon jati. Setelah roboh, pohon jati tersebut dipotong menjadi tiga bagian. Kemudian, dinaikkan ke gledekan yang telah disiapkan untuk mengangkut hasil jarahan.
Kapolsek Kedunggalar, AKP.Sukisman, membenarkan terjadi pencurian kayu jati milik Perhutani. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi pun kemudian mengamankan barang bukti gledekan beserta tiga batang kayu jati. Namun, seketika itu, datang salah satu warga dan mengaku jika gledekan tersebut, miliknya.
“Memang ada laporan dari petugas Perhutani. Namun, saat kami tiba di lokasi, pelaku sudah kabur. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan,” jelas Sukisman, saat dihubungi FaktualNews.co.
Penulis : Zainal Abidin
