FaktualNews.co

Badai Debu Terjang Permukiman Warga Tengger di Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 630 kali Penulis:
Badai Debu Terjang Permukiman Warga Tengger di Pasuruan
FaktualNews.co/Aziz
Sebagian rumah warga Desa Pusung Malang yang rusak berat akibat diterjang badai debu dan pasir.

PASURUAN, FaktualNews.co-Badai debu menerjang ribuan rumah warga Tengger di dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Puspo dan Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, sejak Minggu (20/10/2019) sore. Akibat badai ini hampir seluruh desa terkena imbasnya.

Tak hanya peemukiman warga yang diamuk badai yang dibarengi angin kencang berkekuatan penuh tersebut, melainkan ratusan pohon ikut bertumbangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, menerima laporan bencana merusakkan 10 rumah di Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, dari laporan ada 10 rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut.

“Angin kencang ini membawa material debu dan pasir. Saat ini kami sedang melakukan pendataan pada sejumlah rumah warga di kecamatan puspo dan tosari bersama Muspika,” tuturnya, Senin (21/10/2019).

Badai debu dan pasir yang menerjang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tosari dan Puspo ini, rata-rata rumah warga Tengger ini rusak terutama bagian atapnya. “Dari laporan hampir semuanya rusak,” katanya.

Badai cukup meresahkan warga tersebut karena membawa hawa panas. Debu kasar yang beterbangan juga menyebabkan langit gelap dan menimbulkan mata pedih.

“Di Kecamatan Tsari lebih dari 25 rumah rusak. Sementara beberapa rumah lainnya, bagian atap asbes, seng rusak terkelupas dari kayunya. Pendataan juga untuk melihat tingkat kerusakannya,” jelas Bakti.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang jarang terjadi ini, namun warga sempat trauma.

Untuk meringankan beban warga terdampak bencana serangan debu dan pasir itu, BPBD memberikan bantuan darurat berupa terpal, mi instan dan paket keluarga. “Dengan bantuan itu, paling tidak bisa sedikit membantu warga,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah